Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh variabel lingkungan kerja terhadap turnover intention, variabel stres kerja terhadap turnover intention, variabel komitmen organisasi terhadap turnover intention, variabel lingkungan kerja, stres kerja dan komitmen organisasi secara simultan berpengaruh terhadap turnover intention (Studi pada CV Bagaskara Galih Perkasa)
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah karyawan CV Bagaskara Galih Perkasa yang berjumlah 65 karyawan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini lingkungan kerja (X1), stres kerja (X2), dan komitmen organisasi (X3) sedangkan variabel dependen turnover intentin (Y). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda yang diolah menggunakan program IBM SPSS.25.
Hasil penelitian pada taraf signifikan 5% dapat disimpulkan bahwa secara parsial, (1) lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap turnover intention, (2) stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention, (3) komitmen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention. Sedangkan secara simultan variabel lingkungan kerja, stres kerja dan komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap turnover intention. Hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung sebesar 10,370 dengan signifikan 0,000. Berdasarkan uji R2 bahwa ketiga variabel independen berpengaruh terhadap turnover intention pada karyawan CV Bagaskara Galih Perkasa sebesar 30,5% dan sisanya sebesar 69,5% dipengaruhi variabel lain misalnya kompensasi, kepuasan krja, job insecurity dan budaya organisasi.