Dalam dunia investasi, terdapat hubungan yang erat diantara risk dan return. Risk dan return merupakan suatu kondisi yang dialami oleh investor yaitu dapat berupa perusahaan, institusi dan individu atas keputusan investasi yang telah dibuat, baik berupa kerugian maupun keuntungan. Tingkat keuntungan saham yang disyaratkan oleh investor merupakan tingkat imbal hasil yang diinginkan oleh investor untuk bersedia menanamkan dana yang dimiliki pada perusahaan yang disebut dengan biaya modal ekuitas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji kembali dan menganalisis pengaruh manajemen laba, ukuran perusahaan dan risiko pasar terhadap biaya modal ekuitas pada perusahaan yang bergerak di sektor property, real estate dan konstruksi bangunan dengan jangka waktu pengamatan selama empat tahun (2014-2017). Dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam teknik pengambilan sampil. Jumlah sampel 40 perusahaan yang bergerak di sektor property, real estate dan konstruksi bangunan. Metode pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan Tahunan emiten/perusahaan dalam Indonesia Stock Exchange (IDX) maupun situs perusahaan terkait, Indonesian Capital Market Directory (ICMD), IDN Financial dan data harga saham yang diperoleh dari Yahoo Finance yang dipublikasikan di internet, serta return bebas risiko yang diproksikan dengan tingkat suku bunga Bank Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laba dan risiko pasar berpengaruh positif terhadap biaya modal ekuitas, sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas