Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan listrik di Karimunjawa yang setiap tahunnya mengalami peningkatan, mengingat lokasi Karimunjawa yang jauh dari kota Jepara sehingga jaringan listrik PLN tidak memungkinkan untuk disalurkan. Oleh karenanya direncanakan pemanfaatan energi terbarukan yakni pembangkit listrik tenaga surya sebagai solusi dari masalah tersebut.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa besar bahan bakar PLTD yang dapat dihemat dengan adanya PLTS. Dalam penelitian ini dianalisa kajian teknik dan ekonomis, kajian teknik digunakan untuk menghitung besarnya energi listrik yang dihasikan PLTS on grid 800 kWp selama tahun 2018 berdasarkan perhitungan secara rumus dan hasil software PVSyst. Sedangkan kajian ekonomis digunakan untuk menghitung biaya investasi dan studi kelayakan proyek tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa PLTS On Grid 800 kWp dapat menghasilkan energi listrik sebesar 1.197,1 MWh/tahun (perhitungan) dan 1.216,2 MWh/tahun (simulasi PVSyst) dengan persentase perbadaan dari hasil perhitungan dan simulasi kurang dari 3%. Penghematan konsumsi bahan bakar PLTD dapat ditekan hingga 506.392 liter/tahun dengan biaya penghematan Rp.6.304.429.975/tahun. Untuk perhitungan ekonominya proyek PLTS ini membutuhkan biaya investasi sebasar Rp.10.745.587.918 dan diperkiraan arus kas masuk tiap tahunnya dari penjualan listrik sebesar Rp. 1.636.494.489 dan mampu kembali modal selama 6 tahun 6 bulan 24 hari, nilai NPV selama 10 tahun dengan bunga 5% adalah Rp. 1.890.757.929, nilai BCR yang dihitung dengan total kas masuk selama 10 tahun adalah 1,17 % dan nilai IRR selama 10 tahun sebesar 8,49 %.