Search for collections on Publications

QAḌA PUASA BAGI ORANG YANG SUDAH MENINGGAL DUNIA (Studi Analisis Pendapat Imam Malik)

ROBIAH, 13141000207 (2016) QAḌA PUASA BAGI ORANG YANG SUDAH MENINGGAL DUNIA (Studi Analisis Pendapat Imam Malik). Skripsi thesis, UNISNU JEPARA.

[thumbnail of 13141000207_COVER.pdf]
Preview
Text
13141000207_COVER.pdf - Published Version

Download (602kB) | Preview
[thumbnail of 13141000207_BAB I.pdf]
Preview
Text
13141000207_BAB I.pdf - Published Version

Download (320kB) | Preview
[thumbnail of 13141000207_bab II.pdf]
Preview
Text
13141000207_bab II.pdf - Published Version

Download (634kB) | Preview
[thumbnail of 13141000207_BAB III.pdf]
Preview
Text
13141000207_BAB III.pdf - Published Version

Download (245kB) | Preview
[thumbnail of 13141000207_BAB IV.pdf]
Preview
Text
13141000207_BAB IV.pdf - Published Version

Download (455kB) | Preview
[thumbnail of 13141000207_BAB V.pdf]
Preview
Text
13141000207_BAB V.pdf - Published Version

Download (188kB) | Preview
[thumbnail of 13141000207_dafatar pustaka.pdf]
Preview
Text
13141000207_dafatar pustaka.pdf - Published Version

Download (102kB) | Preview

Abstract

Puasa adalah ibadah suci yang terus berulang, puasa merupakan ibadah
yang dilakukan dengan menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan
ibadah tersebut. Puasa merupakan ibadah yang akan membentuk pribadi manusia
yang takwa. Keutamaan dari takwa ini oleh Allah diberikan pujian dan
penghargaan.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian library Research, maka dalam
penulisan skripsi ini, penulis melakukan pengumpulan data lewat studi dan
penelitian, kepustakaan terhadap buku-buku dan kitab-kitab salafus shalihin
terutama kitab muwaththa karangannya Imam Malik yang berkaitan dengan
permasalahan yang sedang penulis kaji. Dalam menganalisis penelitian ini,
penulis menggunakan metode deskriptif yang berusaha menggambarkan,
menganalisa dan menilai data yang terkait dengan masalah.
Puasa dilaksanakan oleh orang-orang yang balig, berakal, bersih dari haid dan nifas disertai niat ikhlas karena Allah semata. Akan tetapi puasa tidak dilaksanakan oleh orang yang lanjut usia, apabila orang yang lanjut usia kemudian ia mati belum sempat menggatinya, sebagian Ulama berpendapat bahwa apabila yang ditinggalkan itu puasa nażar, walinya wajib berpuasa. Apabila puasa fardu(Ramaḍan), walinya tidak wajib berpuasa. Begitu juga Imam Malik berpendapat bahwasanya tidak ada kewajiban bagi wali orang yang meninggal dunia, meng-qaḍa’ puasa orang yang meninggal tersebut, karena sebagaimana seseorang tidak bisa menggantikan ibadah Ṣalat orang lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. H. Barowi,M.Ag
Subjects: 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.1 Ibadah > 2X4.13 Puasa > 2X4.131 Puasa Wajib
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Admin Perpustakaan Unisnu
Date Deposited: 14 Mar 2022 04:16
Last Modified: 14 Mar 2022 04:16
URI: https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/2553

Actions (login required)

View Item
View Item