Seorang pendidik atau guru harus tampil menjadi teladan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Keberhasilan siswa sangat bergantung pada kualitas kesungguhan realisasi karakteristik pendidik yang diteladani, misalnya guru berpakaian selalu rapi, dalam penampilan guru juga rapi, kualitas keilmuan, kepemimpinan, keikhlasannya dan sebagainya. Terkait dengan hal tersebut, maka peneliti tertarik untuk meneliti hubungan persepsi siwa tentang keteladanan guru terhadap perilaku atau akhlaq siswa. Dalam hal ini peneliti melakukan penelitian di MI NU Al Khurriyah 02 Besito Gebog Kudus.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui persepsi siswa tentang keteladanan guru di MI NU Al-Khurriyah 02 Besito Gebog Kudus. (2) Untuk mengetahui akhlak siswa di MI NU Al-Khurriyah 02 Besito Gebog Kudus. (3) Untuk mengetahui hubungan keteladanan guru dengan akhlak siswa MI NU Al-Khurriyah 02 Besito Gebog Kudus.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan statistik dengan perhitungan prosentase dalam menganalisis data, karena data yang diperoleh berupa angka-angka hasil dari angket. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan dokumentasi, dan angket.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Nilai hasil angket persepsi siswa tentang keteladanan guru di MI NU Al Khurriyah 02 Besito menunjukkan bahwa rata-rata nilainya adalah 4 atau kategori sangat baik. Validitas dari angket tersebut adalah > dari r-tabel (0, 456), sedangkan nilai reliabilitasnya atau nilai cronbach’s alpha adalah 0, 905 > 0, 60. (2) Hasil angket akhlak siswa nilai rata-ratanya adalah 4 atau kategori sangat baik. Validitas dari angket tersebut adalah > dari r-tabel (0, 456), sedangkan nilai reliabilitasnya atau nilai cronbach’s alpha adalah 0,853 > 0,60. (3) Hubungan persepsi siswa tentang keteladanan guru dalam membentuk prilaku atau akhlak siswa MI NU Al-Khurriyah 02 Besito Gebog Kudus adalah menunjukkan adanya hubungan yang saling mempengaruhi. Analisis dari perhitungan dan hasil output SPSS menunjukkan bahwa koefisiensi korelasi keteladanan guru dengan akhlaq siswa 0,663, berarti keeratan korelasi keteladanan guru dengan akhlaq siswa adalah kuat. Sedangkan nilai p-value pada kolom sig.(2-tailed) adalah 0, 000 < 0, 05 level significant (α), yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan kata lain keteladanan guru berkorelasi dengan akhlaq siswa.