Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui perkembangan penerimaan PP No.46/2013 di KPP Pratama Kabupaten Jepara. Selain itu, juga untuk mengetahui manfaat berlakunya PP No.46/2013 bagi pemerintah dan Wajib Pajak dan mengetahui perkembangan Wajib Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Jepara.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data-data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek penelitian adalah KPP Pratama Jepara, data yang digunakan adalah Data Wajib Pajak, Realisasi Penerimaan Pajak dan penerimaan PP No.46/2013 tahun 2014–2017. Pengolahan data menggunakan cara, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Upaya yang dilakukan KPP Pratama dalam sosialisasi mengenalkan PP No.46/2013 dapat dikatakan sesuai harapan. 2) Perkembangan realisasi penerimaan PP No. 46/2013 meningkat 130,6% dari tahun 2014-2017. Dengan peningkatan di tahun 2015 sebesar 72,13% dari tahun sebelumnya yaitu Rp 5.410.684.790,- menjadi Rp 9.313.620.359,-. Tahun 2016 meningkat 8,19% menjadi Rp 10.076.867.096,-dan di tahun 2017, meningkat sebesar 23,82% menjadi Rp 12.477.104.015,-. 3) Terjadi perubahan pertumbuhan Wajib Pajak penyetor PP No.46/2013 yaitu sebesar 230,2% dari tahun 2014-2017. Dimana tahun 2015 Wajib Pajak penyetor PP No.46/2013 meningkat 103,63% dari 1,514 Wajib Pajak menjadi 3,083 Wajib Pajak, tahun 2016 meningkat 24,46% menjadi 3,837 Wajib Pajak, dan tahun 2017 meningkat 30,28% menjadi 4,999 Wajib Pajak.