Permasalahan dalam penelitian ini adalah Pertama, bagaimana hasil belajar Aqidah Akhlak siswa sebelum diterapkan media Roda Keberuntungan siswa kelas VI A MI NU Miftahul Ulum Karangampel Kaliwungu Kudus. Kedua, bagaimana hasil belajar Aqidah Akhlak siswa setelah diterapkan media Roda Keberuntungan pada kelas VI A MI NU Miftahul Ulum Karangampel Kaliwungu Kudus. Ketiga, apakah terdapat peningkatan hasil belajar Aqidah Akhlak siswa dengan menerapkan media Roda Keberuntungan pada kelas VI A MI NU Miftahul Ulum Karangampel Kaliwungu Kudus.
Penelitian ini bertujuan: Pertama, mendiskripsikan hasil belajar Aqidah Akhlak siswa sebelum diterapkan media Roda Keberuntungan siswa kelas VI A MI NU Miftahul Ulum Karangampel Kaliwungu Kudus. Kedua, mendiskripsikan hasil belajar Aqidah Akhlak siswa setelah diterapkan media Roda Keberuntungan pada kelas VI A MI NU Miftahul Ulum Karangampel Kaliwungu Kudus. Ketiga, Mendiskripsikan seberapa besar peningkatan hasil belajar Aqidah Akhlak siswa dengan menerapkan media Roda Keberuntungan pada kelas VI A MI NU Miftahul Ulum Karangampel Kaliwungu Kudus.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan Pre-eksperimental design dengan jenis data yang digunakan adalah jenis data kuantitatif dengan desain penelitian one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VI A tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 38 siswa dan tidak menggunakan sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tes untuk mengetahui hasil belajar dan lembar observasi untuk mengetahui penerapan media.
Hasil belajar siswa sebelum penerapan media roda keberuntungan pada mata pelajaran aqidah akhlak beriman kepada qada dan qadar Allah kelas VI A dapat dianalisis dari data yang tergolong tinggi sebanyak 8 siswa (21,06%), tergolong sedang sebanyak 26 siswa (68,42%) dan tergolong rendah sebanyak 4 siswa (10,52%) dari jumlah 38 siswa. Hasil belajar siswa setelah penerapan media roda keberuntungan pada mata pelajaran aqidah akhlak kelas VI A dapat dianalisis dari data yang kategori tinggi sebanyak 6 siswa (15,79%), tergolong sedang sebanyak 28 siswa (73,69%) dan tergolong rendah sebanyak 4 siswa (10,52%) dari 38 siswa. Hasil analisis statistik inferensial dengan menggunakan rumus uji-t dapat diketahui bahwa nilai thitung = 12,87 dan ttabel dalam taraf signifikan 5% = 2,02 sedangkan ttabel dalam taraf signifikan 1% = 2,71. Maka diperoleh thitung > ttabel atau 2,02 < 12,87 > 2,71 atau ttabel 5% < daripada thitung > ttabel 1%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. berarti penerapan media roda keberuntungan efektif pada pembelajaran aqidah akhlak kelas VI A MI NU Miftahul Ulum Karangampel