Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mendeskripsikan tentang strategi MA Matholi’ul Huda Bugel Kedung Jepara dalam menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (2) Untuk mendeskripsikan tentang faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman penerapan strategi MA Matholi’ul Huda Bugel dalam menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi. Subjek penelitiannya adalah kepala madrasah, waka kurikulum, waka sarana dan prasarana, guru bidang studi untuk mata pelajaran yang diujikan di Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), kepala tata usaha, dan siswa kelas XII MA Matholi’ul Huda Bugel Kedung Jepara. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) melalui data yang telah diperoleh bahwa, MA Matholi’ul Huda Bugel Kedung Jepara dalam menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) menggunakan beberapa strategi. Pertama, strategi substantive yang meliputi perencanaan kegiatan pemadatan materi atau les, kegiatan try out, dan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Kedua, strategi bottom-up yang meliputi kegiatan perawatan komputer dan pengadaan komputer. Ketiga, strategi deregulatory yang meliputi kegiatan tahtiman al-Quran, kegiatan pembacaan surah al-Fatihah untuk seluruh siswa MA Matholi’ul Huda Bugel Kedung Jepara, kegiatan ziarah, dan kegiatan istighasah. Keempat, strategi cooperative yang meliputi kegiatan pertemuan dengan orang tua/wali murid kelas XII dan kegiatan pembentukan psikologi dan motivasi siswa. (2) Faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman penerapan strategi yaitu: pertama,faktor kekuatan meliputi, dedikasi serta loyalitas seluruh pihak madrasah dalam bekerjasama, keseriusan siswa, dan terpenuhinya sarana dan prasarana dalam mendukung pelaksanaan kegiatan. Kedua, faktor kelemahan yang meliputi, kurangnya jumlah komputer dan ruangan, pemadaman listrik PLN, jam pembelajaran yang kurang, minimnya buku referensi, penguasaan siswa terhadap materi yang kurang, dan psikologi siswa yang kurang siap dalam menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ketiga, faktor peluang yang meliputi: adanya dukungan dana operasional dari pemerintah dan donator, menjalin kerjasama dengan semua pihak, dan tradisi atau budaya berdoa di madrasah. Keempat, faktor ancaman yang meliputi: perolehan nilai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang buruk, dan turunnya tingkat kepercayaan masyarakat.