Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Untuk mendeskripsikan penggunaan media pembelajaran flash card pada mata pelajaran Fiqih kelas III MI I’anatul Khoir Mantingan Tahunan Jepara tahun 2018/2019. (2) Untuk mendeskripsikan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan media pembelajaran flash card pada mata pelajaran Fiqih kelas 3 MI I’anatul Khoir Mantingan Tahunan Jepara tahun 2018/2019. (3) Untuk mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan dari penggunaan media pembelajaran flash card.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subyek penelitian adalah media pembelajaran flash card pada mata pelajaran Fiqih kelas III di MI I’anatul Khoir Mantingan Tahunan Jepara tahun 2018/2019. Tehnik pengambilan data menggunakan tehnik observasi, dokumentasi, dan wawancara/interview.
Data yang terkumpul dianalisa, disajikan kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Penggunaan media pembelajaran flash card bermanfaat pada pelajaran Fiqih kelas III. Manfaatnya antara lain: memudahkan peserta didik dalam memahami materi, peserta didik menjadi semangat dalam belajar, hasil belajar peserta didik menjadi meningkat. Peserta didik tidak cepat bosan, menarik perhatian peserta didik dengan adanya gambar. Kemajuan yang paling menonjol adalah semangat belajar peserta didik. Dengan tambahnya semangat tersebut situasi KBM berjalan dengan tertib dan lancar. (2) Hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan. Peserta didik yang awalnya sulit untuk memahami menjadi lebih mudah untuk memahami sehingga hasil belajarnya meningkat. Peserta didik menjadi antusias dalam belajar. Mereka dengan mudah memahami materi yang disampaikan dengan menggunakan media flash card. (3) Media pembelajaran flash card mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kelebihan media pembelajaran flash card antara lain : media lebih praktis, mudah dibawa kemana-mana karena bentuknya kartu, menarik dan menyenangkan. Sedangkan kekurangannya antara lain: ukurannya terbatas untuk kelompok besar dan bila terlalu kompleks kurang efektif untuk tujuan pembelajaran, tidak dapat menunjukkan gerak, anak tidak selalu mengetahui bagaimana membaca atau menginterprestasikan gambar.