Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Jepara adalah sebuah instansi swasta yang bergerak dalam bidang kesehatan masyarakat. Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Jepara terletak di Jl. Jepara – Bangsri Km 03 kawasan jepara kota tepatnya berada di Desa Kuasen, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara Jawa tengah. Dalam rumah sakit tersebut terdapat berbagai unit kerja yang bekerja sesuai dengan fungsinya masing – masing. Salah satu unit kerja yang menunjang pelayanan rumah ssakit yaitu unit kerja SIMRS / IT. Unit kerja SIMRS / IT bertugas dalam segala hal yang berkaitan dengan bidang teknologi informasi dirumah sakit. Salah satu tugas dari unit kerja SIMRS / IT yaitu menjamin perangkat teknologi informasi dirumah sakit berjalan dengan lancar. Maka dari itu perawatan perangkat teknologi informasi merupakan hal yang sangat penting.
Di rumah sakit tersebut penjadwalan perawatan dan pengadaan stok sparepart perangkat teknologi informasi masih dilakukan secara manual sehingga dirasa kurang efektif. Dengan demikian penulis bertujuan membuat sebuah sistem informasi manajemen perawatan dan inventaris perangkat teknologi informasi yang dilengkapi dengan laporan kerusakan dirumah sakit. Selanjutnya pada tahapan perancangan sistem sistem penulis menggunakan metode Unified Modelling Language (UML). Metode tersebut meliputi pembuatan Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram dan Sequence Diagram. Dalam tahap implementasi penulis membuat aplikasi tersebut menggunakan bahasa pemograman android. Selanjutnya pada tahapan pengembangan sistem metode yang digunakan adalah waterfall atau air terjun.
Setelah sistem telah dibuat maka tahapan selanjutnya yaitu pengujian sistem. Pada tahapan ini sistem di ujicoba secara keseluruhan. Metode yang digunakan dalam tahapan ujicoba adalah blackbox testing. Dari hasil pengujian menggunakan metode blackbox testing maka dapat disimpulkan bahwa sistem telah berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Semua menu telah dilakukan ujicoba satu per satu dan hasilnya semua menu berfungsi. Selain itu setelah dilakukan ujicoba sistem di Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Jepara dengan beberapa sampel maka hasilnya menunjukkan bahwa keberadaan sistem informasi manajemen perawatan dan inventaris perangkat teknologi informasi tersebut dapat membantu prosedur penanganan kerusakan perangkat dengan efektif.