Pada penelitian ini digunakan limbah PLTU Tanjung Jati B Jepara berupa gypsum dan fly ash yang dijadikan sebagai binder atau pengganti semen. Pada penelitian ini akan dibuat beton geopolimer silinder dengan diameter 10,5 cm dan tinggi 21 cm dengan jumlah 60 benda uji. Komposisi material yang digunakan dalam penelitian ini yaitu agregat : (Binder+aktivator) = 63% : 37%. Perbandingan binder+aktivator yang digunakan adalah 65% binder : 35% aktivator dari 37% berat total. Binder terdiri dari dua material yaitu fly ash dan gypsum,dengan 5 campuran perbandingan fly ash dan gypsum yaitu , pertama 100% fly ash : 0% gypsum, kedua 97,5% fly ash : 2,5% gypsum, ketiga 95% fly ash : 5% gypsum, keempat 92,5% fly ash : 7,5% gypsum, dan kelima 90% fly ash : 10% gypsum. Aktivator terdiri dari dua material dengan perbandingan 1 NaOH : 2 〖Na₂SiO〗_3. Pengujian di lakukan dengan umur pengujian 7, 14 dan 28 hari.
Metode pengujian yang di lakukan adalah kuat tekan dan daya serap air. Hasil pengujian kuat tekan pada campuran pertama 100% fly ash : 0% gypsum mengasilkan kuat tekan 251,3 kg/cm²,kuat tekan pada campuran kedua 97,5% fly ash : 2,5% gypsum menghasilkan kuat tekan 186,6 kg/cm², kuat tekan pada campuran ketiga 95% fly ash : 5% gypsummenghasilkan kuat tekan131,72 kg/cm²,kuat tekan pada campuran keempat 92,5% fly ash : 7,5% gypsum menghasilkan kuat tekan 116,98 kg/cm². Kuat tekan pada campuran kelima 90% fly ash : 10% gypsum menghasilkan kuat tekan 102,54 kg/cm².
Hasil pengujian daya serap air pada kadar gypsum 0% dan fly ash 100% rata rata berat air yang terserap 2,70%, pada kadar gypsum 2,5% dan fly ash 97,5% rata rata berat air yang terserap 4,33%. pada kadar gypsum 5% dan fly ash 95% rata rata berat air yang terserap 4,61%. pada kadar gypsum 7,5% dan fly ash 92,5% rata rata berat air yang terserap 5,37%. pada kadar gypsum 10% dan fly ash 90% rata rata berat air yang terserap 6,23%.
Komposisi campuran beton terbaik yang memanfaatkan limbah PLTU ada pada komposisi 100% fly ash dan 0% gypsum dengan hasil kuat tekan sebesar 251,3 kg/cm². Berdasarkan umur pengujian pada umur 28 hari kuat tekan yang di hasilkan beton geopolimer baik yang menggunakan campuran gypsum maupun tidak menghasilkan kuat tekan tertinggi.Berdasarkan pengaruh penggunaan kadar gypsumyang semakin besar mengakibatkan penurunan nilai kuat tekan menjadi semakin besar, semakin sedikit kadar gypsum yang di gunakan akan mengurangi dampak penurunan kuat tekan yang di hasilkan beton geopolimer.