Jalan Raya RA Kardinah merupakan jalan yang sering dilewati oleh kendaraan berat yang mengangkut meubel maupun material-material berat lainnya, dan juga kondisi dari jalan ini memiliki beberapa tikungan tajam, tanjakan dan turunan yang terjal, yang dapat mengurangi tingkat kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan. Secara umum permasalahan yang timbul dikarenakan alinyemen horizontal dan alinyemen vertikal tidak memenuhi standar Bina Marga, oleh karena itu dilakukanlah analisis geometrik yang meliputi analisis tikungan (alinyemen horisontal), analisis tanjakan atau turunan (alinyemen vertikal), kebebasan samping, dan pelebaran jalan untuk memperoleh solusi yang tepat dan efektif, sehingga mampu meningkatkan kenyamanan dan menimimalisir dampak negatif yang dapat terjadi.
Pengukuran ulang dilakukan untuk mendapatkan hasil analisis yaitu dengan melakukan survei lalu lintas harian rata-rata dan survei elevasi dan besaran tikungan menggunakan alat theodolite yang berguna untuk mengetahui kondisi eksisting lapangan dan lain-lain. Setelah semua data terkumpul (data primer dan data sekunder) lalu dilanjutkan analisis menggunakan standar Bina Marga yaitu Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota 1997 dan RSNI 2004. Hasil analisis yang telah dilakukan, Jalan raya RA Kardinah Kabupaten Jepara termasuk kedalam fungsi jalan Kolektor dan masuk kedalam kelas jalan III B, terdapat 7 tikungan yang masuk dalam standar Bina Marga dan masuk dalam jenis tikungan S-C-S (Spiral-Circle-Spiral). Adapun tikungan A1 membutuhkan kebebasan samping 2,63 m dan diperlukan pelebaran jalan pada tikungan sebesar 2,79 m. Tikungan A2 membutuhkan kebebasan samping 6,34 m dan pelebaran tikungan 5,19 m. Tikungan A3 membutuhkan kebebasan samping 1,69 m dan pelebaran tikungan 2,13 m. Tikungan A4 membutuhkan kebebasan samping 5,63 m dan memerlukan pelebaran tikungan 4,74 m. Tikungan A5 membutuhkan kebebasan samping 6,49 m dan pelebaran tikungan 5,30 m. Tikungan A6 membutuhkan kebebasan samping 5,80 m dan pelebaran tikungan 4,85 m. Tikungan A7 membutuhkan kebebasan samping 6,82 m dan pelebaran tikungan 5,51 m. Untuk alinyemen vertikal didapat elevasi pada masing-masing STA dengan jarak 50 m per STA, mulai STA 0+000 sampai STA 2+130, dari hasil analisis berbentuk PPV sebanyak 43 buah yang terdiri dari 17 PPV lengkung cekung dan 26 PPV lengkung cembung.