Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi metode dakwah mujadalah di pondok pesantren Roudlotul Mubtadiin dan apa saja faktor pendukung dan penghambat dari implementasi metode dakwah mujadalah di pondok pesantren Roudlotul Mubtadiin.

Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Adapun untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara yang kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) metode mujadalah efektif dalam mengembangkan kemampuan santri dalam berpikir kritis meskipun keadaan fisik santri kurang bagus karena cuaca yang tidak menentu. 2) Faktor pendukung meliputi persiapan yang maksimal dari pemateri, mendapat bimbingan dari ustadz dan ustadzah dan suasana pondok pesantren yang kompetitif. Sedangkan Faktor penghambatnya meliputi kondisi fisik santri yang kurang bagus karena cuaca yang tidak menentu.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan informasi dan masukan bagi semua pihak agar lebih memperhatikan proses pelaksanaan mujadalah dalam berdakwah sehingga santri mampu termotivasi untuk lebih serius dalam berdebat untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam berpikir kritis.