INAH, 131510000132 (2017) STUDI ANALISIS DAKWAH MELALUI BUDAYA DALAM NOVEL KUNTUL NUCUK MBULAN KARYA SAHAL MAHFUDH. Skripsi thesis, UNISNU JEPARA.
131510000132_COVER.pdf - Published Version
Download (406kB) | Preview
131510000132_BAB I.pdf - Published Version
Download (281kB) | Preview
131510000132_BAB II.pdf - Published Version
Download (510kB) | Preview
131510000132_BAB III.pdf - Published Version
Download (505kB) | Preview
131510000132_BAB IV.pdf - Published Version
Download (362kB) | Preview
131510000132_BAB V.pdf - Published Version
Download (187kB) | Preview
131510000132_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (180kB) | Preview
Abstract
Skripsi ini mengkaji pemaknaan terhadap simbol Kuntul Nucuk Mbulan dan Sing Penditku Ngusap Ing Mbun dalam novel Kuntul Nucuk Mbulan. Penandaan simbol itu dikaitkan relevansinya dengan aktifitas dakwah melalui pesan-pesan yang ada di dalamnya. Novel Kuntul Nucuk Mbulan sebuah novel tentang pencarian jatidiri karya Sahal Mahfudh. Novel ini mengangkat nilai pesan Kuntul Nucuk Mbulan dan Sing Penditku Ngusap Ing Mbun. Novel yang ditulis oleh penulis ini mengambil setting pondok pesantren Kajen Al-Hikam yang mana menjadi tempat utama dalam sebuah penulisan novel. Penelitian ini menggunakan analisis isi (Content Analysis) dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan teori semiotika Roland Barthes terkenal dengan model denotasi, konotasi dan mitos. Teknik analisis data dengan membaca novel Kuntul Nucuk Mbulan kemudian mengumpulkan data yang fokus pada simbol Kuntul Nucuk Mbulan dan Sing Penditku Ngusap Ing Mbun memiliki effek yang kuat dalam novel itu. Setelah itu menganalisa data tersebut untuk mengetahui makna dan efek yang terjadi dari simbol setelah disampaikan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa simbol Kuntul Nucuk Mbulan dan Sing Penditku Ngusap Ing Mbun yang disampaikan dalam Novel tersebut mengandung makna dorongan spirit untuk terus berjuang. Motivasi yang sangat besar untuk semua orang dalam memperjuangkan cita-cita. Dan menuntut ilmu tidak lupa untuk meminta ridha dan restu, karena seorang penuntut ilmu juga harus rendah hati kepada guru dan tidak boleh sombong meskipun lebih tau. Dengan simbol Kuntul Nucuk Mbulan dan Sing Sing Penditku Ngusap Ing Mbun yang mengandung makna di atas, mempunyai efek yang sangat luar biasa. Efek yang ditimbulkan dari penyampaian tersebut dapat merubah sikap dan tingkah laku seseorang. ketika seorang mad’u telah menyerap, berfikir dan memahami pesan, secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh pada perubahan sikap dan tingkah laku. Maka dari itu, simbol Kuntul Nucuk Mbulan dan Sing Penditku Ngusap Ing Mbun sesuai untuk dijadikan sebagai pesan dakwah dalam aktifitas berdakwah. Novel dijadikan sebagai media dakwah karna perspektif digunakan sebagai alat dakwah. Hampir setiap karya sastra memuat pesan-pesan bijak, karna nilai sastra adalah nilai keindahan dan kebijakan. novel tersebut isi karya sastranya yang mengandung pesan-pesan dakwah membuat dunia dakwah menjadi lebih kuat. Karena mampu memberikan progeresitas dalam berdakwah. Metode karya sastra termasuk dalam katagori dakwah bi al-qolam (dakwah dengan karya tulis). Maka dari itu pantas novel dijadikan sebagai aktifitas dakwah yang memunculkan pesan dan effek lebih baik dalam berdakwah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Abdul Wahab,S.Sos.I.,M.S.I Pembimbing II : Muhammad Nashrul Haqqi, S.Th.I.,M.Hum |
Uncontrolled Keywords: | Analisis Semiotika, Pesan Dakwah Kuntul Nucuk Mbulan dan Sing Penditku Ngusap Ing Mbun, Novel Kuntul Nucuk Mbulan, Budaya. |
Subjects: | 200 Agama > ISLAM > 2X7.1 Filsafat Islam > 2X7.2 Dakwah 800 Kesusastraan > 813 Fiksi Indonesia |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 16 Feb 2022 03:47 |
Last Modified: | 16 Feb 2022 03:47 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/2326 |