Indonesia merupakan negara yang sangat indah dan memiliki pesona yang begitu mengagumkan. Semua itu dapat dimanfaatkan masyarakat Indonesia sebagai objek wisata yang dapat menarik kunjungan wisatawan. Untuk menunjukan identitas suatu daerah, Kabupaten Jepara membangun monumen-monumen atau Ikon kota sebagai identitas daerahnya. Dalam realisasi atau pembangunan ikon daerah yang ada di Jepara, belum memberikan informasi yang cukup bagi masyarakat, karena tidak adanya keterangan sejarah dibangunnya ikon tersebut. Oleh sebab itu perlu adanya suatu aplikasi untuk memudahkan masyarakat memperoleh informasi tersebut. Peneliti merancangan aplikasi Keliling Jepara sebagai salah sumber informasi alternatif kepada masyarakat, yang menjelaskan mengenai sejarah ikon daerah yang ada di Kabupaten Jepara. Aplikasi ini dikembangkan dengan metode Rapid Application Development (RAD) yang prosesnya meliputi Business Modeling, Data Modeling, Process Modeling, Application Generation, Testing and Turnover. Aplikasi ini diberinama Keliling Jepara yang menyajikan gambar tiga dimensi patung/ikon. Hasil pengujian Aplikasi Keliling Jepara, yang dilakukan oleh ahli materi sebesar 88,3% dan ahli media sebesar 77,7%, sedangkan dari kuisioner yang disebar kepada 30 responden menghasilkan 73,3%, sehingga Aplikasi Keliling Jepara layak untuk digunakan.