Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Bagaimana pelaksanaan pernikahan wali hakim di Pengadilan Agama Jepara Nomor : 0028/Pdt.P/2016/Pa.Jpr. 2. Apa yang menjadi pertimbangan hukum bagi hakim dalam memutuskan perkara Nomor : 0028/Pdt.P/2016/Pa.Jpr.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif, dengan menggunakan metode pengumpulan data studi dokumen atau bahan pustaka. Sumber data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang mencakup (a) bahan hukum primer,(b) bahan hukum sekunder,(c) bahan hukum tertier. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode kualitatif.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan Pengadilan Agama Jepara dalam menyelesaikan perkara permohonan wali hakim Nomor : 0028/Pdt.P/2016/Pa.Jpr. telah sesuai dengan proses dan prosedur di Pengadilan Agama Jepara. Landasan hukum yang digunakan majelis hakim dalam memutuskan perkara permohonan wali hakim Nomor : 0028/Pdt.P/2016/Pa.Jpr dengan alasan wali nasab yang berkewajiban menikahkan calon pengantin pemohon tidak mau menjadi wali di saat ijab qabul dan alasan adhalnya wali tersebut tidak berdasarkan hukum islam dan undang-undang. Majelis hakim dalam memutuskan perkara tersebut sesui dengan Kompilasi Hukum Islam Pasal 23 ayat (1) dan ayat (2).