LUTFIYATUN NASIHAH, 131410000265 (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM INDONESIA TERHADAP FATWA MUI NO.11 TAHUN 2012 TENTANG KEDUDUKAN ANAK HASIL ZINA DAN PERLAKUAN TERHADAPNYA. Skripsi thesis, UNISNU JEPARA.
|
Text
121410000265_COVER.pdf - Published Version Download (939kB) | Preview |
|
|
Text
121410000265_BAB I.pdf - Published Version Download (225kB) | Preview |
|
|
Text
121410000265_ BAB II.pdf - Published Version Download (172kB) | Preview |
|
|
Text
121410000265_BAB III.pdf - Published Version Download (440kB) | Preview |
|
|
Text
121410000265_BAB IV.pdf - Published Version Download (311kB) | Preview |
|
|
Text
121410000265_BAB V.pdf - Published Version Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
121410000265_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (275kB) | Preview |
Abstract
Setiap anak harus mendapatkan perlindungan hukum, tidak terkecuali bagi anak ang yang dilahirkan di luar perkawinan. Bila tidak kemudian yang dirugikan adalah anak yang dilahirkan di luar perkawinan, padahal anak tersebut terlahir dalam kondisi suci dan tidak berdosa, Kemudian anak yang dilahirkan di luar perkawinan seringkali mendapat perlakuan yang tidak adil dan stigma di tengah-tengah masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana kedudukan Anak hasil zina dan perlakuan terhadapnya dalam fatwa MUI No. 11 Tahun 2012, dan (2) bagaimana kedudukan Anak hasil zina dan perlakuan terhadapnya dalam fatwa MUI No.11 Tahun 2012 menurut Tinjauan hukum Islam Indonesia.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Sumber datanya adalah data sekunder yang diperoleh melalui bahan kepustakaan.Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, serta metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, dan analisis data yang digunakan adalah deskriptif analitis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang Kedudukan Anak hasil zina dan Perlakuan terhadapnya bahwa anak hasil zina hanya mempunyai hubungan nasab, waris, wali nikah, nafkah dengan ibunya dan keluarga ibunya, dan tidak mempunyai hubungan nasab, nafkah, waris, wali nikah, dengan lelaki yang menyebabkan kelahirannya, (2) Dalam hukum Islam Indonesia bahwa anak hasil zina hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya saja, serta dengan laki-laki sebagai ayahnya yang dapat dibuktikan berdasarkan ilmu teknologi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Nur Kholis,S.H.I.,M.S.I. Pembimbing II : M. Husni Arafat, Lc.,M.S.I |
Uncontrolled Keywords: | Fatwa MUI, Anak hasil zina, Hukum Islam, Wasiat wajibah. |
Subjects: | 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 11 Feb 2022 01:10 |
Last Modified: | 11 Feb 2022 01:10 |
URI: | http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/2248 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |