JARIYATUR ROHMAH, 141410000424 (2018) KONSEP IJBAR MADZHAB SYAFI’I TERHADAP PASAL 71 HURUF F KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG PEMBATALAN PERKAWINAN (Studi Komparatif). Skripsi thesis, UNISNU JEPARA.
141410000424_COVER.pdf - Published Version
Download (4MB) | Preview
141410000424_BAB I.pdf - Published Version
Download (8MB) | Preview
141410000424_BAB II.pdf - Published Version
Download (9MB) | Preview
141410000424_BAB III.pdf - Published Version
Download (8MB) | Preview
141410000424_BAB IV.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
141410000424_BAB V.pdf - Published Version
Download (571kB) | Preview
141410000424_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Perkawinan merupakan ibadah, dalam Islam perkawinan adalah akad yang sangat kuat untuk mentaati perintah Allah, karena tujuan perkawinan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah. Dalam madzhab Syafi’i ayah dan kakek merupakan wali mujbir yang berhak mengawinkan anak atau cucu perempuannya yang masih gadis tanpa perlu minta izin dari gadis atau cucu. Indonesia sendiri adalah negara yang masyarakatnya mayoritas bermadzhab Syafi’i, maka disini membahas pendapat Imam Syafi’i tentang Ijbar yaitu Imam Syafi’i mengharuskan seorang ayah menjadi wali mujbir, namun hanya untuk anak yang masih gadis (kecil atau dewasa). Dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal71 huruf f menjelaskan bahwa seseorang bisa membatalkan perkawinan yang dilaksanakan dengan paksaan. KHI tidak sependapat dengan Imam Syafi’i, namun dalam hal ini yang melatarbelakangi paksaan dalam sudut hal yang berbeda. Dengan ini maka menarik untuk dilakukan penelitian dengan judul Konsep ijbar Madzhab Syafi’i terhadap Pasal 71 huruf F Kompilasi Hukum Islam tentang Pembatalan Perkawinan.
Penelitian yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian pustaka. Sumber data berasal dari primer yang diperoleh dengan melihat buku-buku yang membahas Kompilasi Hukum Islam Indonesia, dan dari data sekunder yang didapat dari buku-buku, skripsi, jurnal dan tulisan yang berkaitan dengan permasalahan yang menjadi pembahasan dalam skripsi ini. Untuk mendapatkan data tersebut maka digunakan metode pengumpulan data dengan mencari bahan pustaka yang berkaitan dengan Fiqh Syafi’iyah dan Kompilasi Hukum Islam kemudian data yang terkumpul dianalisis dengan metode analisis komparatif dan dengan pendekatan yuridis normatif. Fokus masalah dalam penyusunan skripsi ini adalah konsep ijbar menurut madzhab Syafi’i terhadap ketentuan Pasal 71 huruf F tentang Pembatalan Perkawinan yang dilaksanakan dengan paksaan. Dengan tujuan penyusunan ini untuk mengetahui Konsep ijbar madzhab Syafi’i terhadap Kompilasi Hukum Islam.
Hasil penelitian ini bahwa konsep hak ijbar dalam Fiqh Syafi’i tidak sama dengan Kompilasi Hukum Islam, dalam konsep ijbar Syafi’i wali mujbir tidak berlaku untuk janda, sekalipun usianya masih kecil, karena ijbar yang dimaksud untuk gadis saja. Konsep ijbar ini juga berbeda dengan Kompilasi hukum Islam dalam Pasal 71 yang menyatakan perkwinan dapat dibatalkan apabila perkawinan dilaksanakan dengan paksaan, dalam KHI perkawinan yang dilaksanakn dengan paksaan adalah karena tekanan atau ancaman, ini yang mengakibatkan perkawinan daapat dibatalkan, berbeda dengan konsep ijbar Syafi’i yang diperuntukkan kemaslahatan bagi anak atau cucu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Hudi,S.H.I.,M.S.I. Pembimbing : Wahidullah.S.H.,M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Ijbar, Syafi’i, KHI |
Subjects: | 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan > 2X4.31 Nikah 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.8 Fikih dari Berbagai Paham, Mahzab > 2X4.83 Mahzab Syafi'i, Syafii |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 10 Feb 2022 03:59 |
Last Modified: | 10 Feb 2022 03:59 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/2244 |