AHMAD MUFLIKHUN, 171280000120 (2021) RESOINS PEMBERIAN PAKAN ALAMI TERHADAP KECEPATAN KEMATANGAN GONAD INDUK UDANG VANNAMEI (Litopemnaeus vannamei). Skripsi thesis, UNISNU Jepara.
171280000120_COVER.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
171280000120_BAB I.pdf - Published Version
Download (814kB) | Preview
171280000120_BAB II.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
171280000120_BAB III.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
171280000120_BAB IV.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
171280000120_BAB V.pdf - Published Version
Download (225kB) | Preview
171280000120_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (837kB) | Preview
171280000120_LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (567kB) | Preview
Abstract
Litopenaeus Vannamei adalah salah satu udang yang ada di perairan Indonesia. Udang Vanname (Litopenaeus vannamei ) merupakan pengganti udang windu dimana saat ini produktivitas udang windu mengalami penurunan akibat terserang penyakit. Peningkatan produksi udang vanamei perlu didukung dengan pengetahuan tentang teknik pengelolaan induk udang vaname. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan teknik pengelolaan induk udang vanamei di Hatchery Pembenihan Balai Besar Perikanan Budidaya Air Jepara pada bulan Juli – Agustus 2020. Materi yang digunakan adalah induk udang vannamei sebagai bahan uji. Metode yang dilakukan untuk mengetahui kecepatan kematangan gonad induk udang vannamei adalah ablasi mata dan pemberian pakan yang mengandung protein tinggi (Cacing laut, Cumi-cumi dan Tiram) Pemberian jenis pakan alami yang berbeda pada pembenihan udang vannamei diharapkan dapat mengetahui kecepatan kematangan gonad induk udang vannamei. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pakan alami yang berbeda terhadap kecepatan kematangan gonad induk udang vannamei. Variabel yang diamati adalah waktu untuk mengetahui efektifitas dari ketiga pakan tersebut. Penelitian ini menggunakan Metode deskriptif pendekatan Kuantitatif. Hasil penelitian yang di dapat dari pemberian pakan yang berbeda menunjukkan bahwa, Cacing Nereis membutuhkan waktu 6 hari untuk berada di fase TKG III, sedangkan Cumi-Cumi 10 hari dan Tiram 12 hari. Cacing nereis merupakan pakan paling cepat untuk merangsang proses kematangan gonad. Saran dari penelitian ini, untuk kedepannya perlu dilakukan dengan metode yang berbeda.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Ir. Luky Mudiarti, M.Si Pembimbing II : Desti Setiyowati, S.Pi., M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Udang Vannamei, TKG, Pakan Alami |
Subjects: | 500 Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 570 Biologi, Ilmu Hayat |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Budidaya Perairan |
Depositing User: | UPT Perpustakaan UNISNU Jepara |
Date Deposited: | 28 Sep 2021 02:05 |
Last Modified: | 28 Sep 2021 02:05 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/224 |