Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kinerja Reksadana Saham selama priode 2014-2016 berdasarkan metode Sharpe, M2, dan Information Ratio serta melihat perbedaan kinerja Reksadana menggunakan ketiga metode tersebut. Jenis dalam penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis reksadana saham yang terdaftar di www.ojk.co.id sampai tahun 2016 dengan jumlah 221 reksadana saham, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, sehingga mendapatkan 73 reksadana saham yang dapat digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan merupakan dokumentasi yang diperoleh dari website ojk. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis General Linear Model dengan menggunakan alat analisis IBM SPSS 23.0.

Hasil penelitian ini menunjukkan hasil berdasarkan metode Sharpe, M2, dan Information Ratio terdapat reksadana saham yang sring muncul menjadi Reksadana tertinggi selama 2014-2016 adalah Reksadana Gap Value Fund. Kinerja yang paling baik berdasarkan ketiga metode diatas selama periode penelitian adalah Reksadana Lautandhana Equity Progresif. Antara Metode Sharpe, Metode M2, dan Information Ratio terdapat perbedaan, dengan uji Kruskal Wallis menghasilkan signifikan dibawah 0.05. Hasil analisis metode penilaian yang menghasilkan kinerja baik didapatkan dalam metode M2 dengan mean 0.016. Dan menghasilkan kinerja buruk adalah metode Sharpe sebesar -1.639.