Perkembangan dan kemajuan lembaga keuangan syariah saat ini sangatlah signifikan dengan munculnya berbagai lembaga keuangan di Indonesia, karena banyak masyarakat yang menggunakan lembaga keuangan syariah. Hal ini dapat berjalan dengan adanya partisipasi dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan syariah. Untuk memenangkan persaingan dalam minat anggota maka lembaga keuangan harus mampu meliterasi masyarakat dan memberikan pengetahuan keuangan sebaik mungkin guna menjaga dan meningkatkan minat para anggota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh literasi keuangan syariah terhadap minat menjadi anggota di lembaga keuangan mikro syariah. Metode analisis yang digunakan adalah kuantitatif, data yang telah memenuhi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik diolah sehingga menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut:

Y=8.789+0,210X1+0,083X2+(-0,058)X3+0,118X4
Pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa terdapat 2 variabel yang berpengaruh terhadap minat menjadi anggota di Lembaga keuangan mikro syariah yaitu Pengetahuan dan Kepercayaan. Pada pengujian hipotesis secara simultan, secara bersama-sama variabel-variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Angka Adjudted R square sebesar 10,3 % sementara sisanya 89,7% dipengaruhi dan dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.