Search for collections on Publications

STUDI KOMPARATIF ANTARA CLD-KHI DENGAN KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG NIKAH MUT’AH

DIAH FARA UMMA INNA, 141410000396 (2018) STUDI KOMPARATIF ANTARA CLD-KHI DENGAN KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG NIKAH MUT’AH. Skripsi thesis, UNISNU JEPARA.

[thumbnail of 141410000396_COVER.pdf]
Preview
Text
141410000396_COVER.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 141410000396_BAB I.pdf]
Preview
Text
141410000396_BAB I.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[thumbnail of 141410000396_BAB II.pdf]
Preview
Text
141410000396_BAB II.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[thumbnail of 141410000396_BAB III.pdf]
Preview
Text
141410000396_BAB III.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 141410000396_BAB V.pdf]
Preview
Text
141410000396_BAB V.pdf - Published Version

Download (552kB) | Preview
[thumbnail of 141410000396_DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
141410000396_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Nikah mut’ah pada awal Islam saat kondisi darurat itu diperbolehkan, kemudian datang nash-nash yang melarang hingga hari kiamat. Salah satu hadist yang membolehkan nikah mut’ah pada awal Islam adalah HR. Muslim, 1406: 159. Nikah mut’ah yang dilarang dalam Islam justru dalam CLD-KHI malah diperbolehkan dengan adanya perjanjian perkawinan, yaitu jangka waktu dalam pelaksanaan perkawinan dalam pasal 21 Kitab Hukum Perkawinan rumusan CLD-KHI.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana konsep yang dipakai dalam CLD-KHI tentang nikah mut’ah. Bagaimana perspektif hukum Islam di Indonesia terhadap konsep nikah mut’ah dalam CLD-KHI.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode kajian pustaka dengan mengumpulkan karya-karya dan memberi informasi tentang nikah mut’ah, baik dari CLD-KHI maupun dari refrensi kepustakaan lainnya. Data primer dan sekunder yang telah disimpulkan dianalisis secara normatif.
Berdasarkan penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwasannya konsep nikah mut’ah dalam CLD-KHI pasal 21 sebelum perkawinan dilangsungkan, calon suami dan calon istri dapat mengadakan perjanjian perkawinan. Sedangkan dalam Islam nikah mut’ah hukum haramnya karena tidak sesuai dengan tujuan pernikahan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Muhammad Husni Arafah, Lc., M.S.I. Pembimbing II : Nur Kholis, S.H.I., M.S.I.
Uncontrolled Keywords: Nikah Mu’ah, CLD-KHI, Menurut Hukum Islam
Subjects: 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan > 2X4.31 Nikah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Admin Perpustakaan Unisnu
Date Deposited: 08 Feb 2022 01:47
Last Modified: 08 Feb 2022 01:47
URI: https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/2187

Actions (login required)

View Item
View Item