Search for collections on Publications

PENGELOLAAN RISIKO PEMBIAYAAN AKIBAT NASABAH TUTUP USIA (Studi Kasus Pada BMT Jaringan ASKOWANU Jepara)

SYAIFIN NUHA, 151420000044 (2019) PENGELOLAAN RISIKO PEMBIAYAAN AKIBAT NASABAH TUTUP USIA (Studi Kasus Pada BMT Jaringan ASKOWANU Jepara). Skripsi thesis, UNISNU JEPARA.

[thumbnail of 151420000044_COVER.pdf]
Preview
Text
151420000044_COVER.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 151420000044_BAB I.pdf]
Preview
Text
151420000044_BAB I.pdf - Published Version

Download (531kB) | Preview
[thumbnail of 151420000044_BAB II.pdf]
Preview
Text
151420000044_BAB II.pdf - Published Version

Download (385kB) | Preview
[thumbnail of 151420000044_BAB III.pdf]
Preview
Text
151420000044_BAB III.pdf - Published Version

Download (609kB) | Preview
[thumbnail of 151420000044_BAB IV.pdf]
Preview
Text
151420000044_BAB IV.pdf - Published Version

Download (334kB) | Preview
[thumbnail of 151420000044_BAB V.pdf]
Preview
Text
151420000044_BAB V.pdf - Published Version

Download (242kB) | Preview
[thumbnail of 151420000044_DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
151420000044_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (328kB) | Preview

Abstract

Dalam penelitian ini terdapat beberapa tujuan sebagai berikut: untuk mengetahui risiko pembiayaan yang diakibatkan nasabah tutup usia di BMT Jaringan Askowanu Jepara, Pengelolaan Risiko Pembiayaan di BMT Jaringan Askowanu Jepara.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan sumber data primer dan data sekunder, yang data primernya diperoleh dengan cara observasi dan wawancara terhadap pihak BMT Jaringan Askowanu Jepara.
Risiko-risiko pembiayaan yang dihadapi terjadi karena dua faktor, yaitu dari pihak nasabah dan pihak BMT. Dimana faktor dari pihak nasabah terdiri dua unsur yaitu: 1) unsur kesengajaan, 2) unsur ketidaksengajaan. Sedangkan faktor penyebab dari pihak BMT sendiri terdiri dari beberapa hal yaitu analisa yang kurang akurat dan AO dikejar target.
Manajemen risiko pembiayaan yang dihadapi BMT Jaringan Askowanu Jepara, yaitu dengan cara persuasif, dan apabila dengan cara ini belum menjadi solusi maka pihak BMT menyelesaikan melalui jaminan yaitu dengan penyitaan/penjualan jaminan, baik itu dilakukan secara sukarela oleh nasabah maupun penjualan paksa oleh BMT.
Berdasarkan penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwasannya nasabah tutup usia mempengaruhi risiko pembiayaan, karena menimbulkan kerugian bagi lembaga dan juga bagi pihak keluarga nasabah. Untuk meminimalisir risiko tersebut, dipakailah dana ta'awun. Dana ta'awun sendiri dikelola oleh lembaga tersendiri dan untuk klaim ta'awunnya ada prosedur tersendiri, yakni surat kematian desa dan rumah sakit, fotocopy KTP dan KK, dan survey.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Ahmad Mubarok, S.E.,M.Sy. Pembimbing II : Zahrotun Nafisah., Lc., M.H.I.
Uncontrolled Keywords: Risiko Pembiayaan, Dana Ta'awun, BMT Jaringan Askowanu Jepara.
Subjects: 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.2 Muamalat, Muamalah /Hukum Perdata Islam > 2X4.27 Bank Islam, Baitul Mal Wat Tamlil
200 Agama > ISLAM > 2X6.1 Masyarakat Islam > 2X6.3 Ekonomi Islam
600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 650 Manajemen Bisnis > 658 Manajemen Umum > 658.155 Manajemen Pembiayaan, Deviden, Profitabilitas
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbankan Syariah
Depositing User: Admin Perpustakaan Unisnu
Date Deposited: 02 Feb 2022 07:35
Last Modified: 02 Feb 2022 07:35
URI: https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/2135

Actions (login required)

View Item
View Item