Mebel hadir di tengah era modern sebagai fasilitas atau sarana berbagai kegiatan manusia. Mebel yang penulis buat ide awal dari melihat seseorang yang minum sambil bermain gitar. Peristiwa ini mengilhami penulis merancang dining table berbentuk gitar dengan penerapan ornamen Jepara. Gitar terdapat lubang resonansi, ketika senar gitar tersentuh tangan akan bergetar dan masuk kedalam bagian ini sehingga menimbulkan suara. Adapun ide lain terinspirasi dari hanger stand gitar yaitu alat berguna membuat gitar pada posisi berdiri ketika tidak dipakai. Pendekatan yang digunakan penulis yakni dimulai dari study compare atas produk penulis terdahulu. Dining table dibuat dengan bahan utama stainless steel dan kayu sonokeling. Penulis memilih finishing warna salak brown dengan top coat semi gloss serta berukuran 150x80x70 cm. Produk berfungsi sebagai sarana untuk minum dan makan. Unsur warna pada dining table dikombinasikan melalui penerapan ornamen Jepara memakai teknik inlay dan teknik grafir pada kaca. Dining table berbentuk gitar merupakan suatu karya supaya dapat bermanfaat bagi masyarakat. Semoga dining table yang dibuat penulis dapat memberikan semangat bagi orang yang membutuhkan sarana minum dan makan. Harapannya dapat menjadi inspirasi perancangan meja dimasa mendatang.