LU’LUATUL LAM’AH, 51420000026 (2019) NILAI-NILAI ISLAM PADA PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH (Studi Kasus pada UPK BKM Karyamaju desa Kedungsarimulyo Welahan Jepara). Skripsi thesis, UNISNU JEPARA.
151420000026_COVER.pdf - Published Version
Download (6MB) | Preview
151420000026_BAB I.pdf - Published Version
Download (11MB) | Preview
151420000026_BAB II.pdf - Published Version
Download (27MB) | Preview
151420000026_BAB III.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
151420000026_BAB IV.pdf - Published Version
Download (10MB) | Preview
151420000026_BAB V.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
151420000026_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai-nilai Islam dalam penyelesaian pembiayaan bermasalah serta teori penyelesaian pembiayaan secara umum yaitu: (rescheduling, reconditioning, restructuring, likuidasi) studi kasus dilakukan pada pembiayaan bermasalah di UPK BKM Karya maju Desa Kedungsarimulyo Welahan Jepara dengan alasan kasus unik di dalamnya. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus, serta metode pengumpulan data yang diambil melalui observasi, wawancara dan dokumentasi Sedangkan analisis data menggunakan: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam dalam penyelesaian pembiayaan bermasalah adalah: (1) Niat yang tulus, aktifitas yang mubah (pekerjaan duniawi) apabila diniati dengan ibadah dihitung pahala, (2) Dengan budi pekerti luhur atau akhlakul karimah, (3) Dengan menunaikan hak-hak peminjam dan pemberi pinjaman, (4) Memberikan kelonggaran saat peminjam mengalami kesulitan, (5) Menunda-nundanya orang yang mampu membayar utang di justifikasi perbuatan yang dzalim, (6) Menghindari mengambil harta orang lain secara batil, (7) Tidak memudzaratkan (membahayakan) orang lain, (8) Adil, tidak mendzalimi dan tidak di dzalimi. (9) Ta’zir atau denda ditujukan untuk mendisiplinkan peminjam tidak digunakan untuk instrument pengambilan keuntungan. Penyelesaian pembiayaan bermasalah dengan metode penjadwalan kembali (rescheduling), persyaratan kembali (reconditioning), penataan kembali (restructuring) dan penjualan barang jaminan (likuidasi). Pada UPK BKM karya maju tidak menggunakan jaminan/collateral karena tujuannya membantu meringankan beban ekonomi masyarakat dar kemiskinan. Serta prosentasi anggota bermasalah sekitar 60% dan untuk anggota macet sekitar 0,5%. Penyelesaian pembiayaan bermasalah pada UPK BKM Karya maju desa Kedungsarimulyo Welahan Jepara dalam menyelesaikan pembiayaan bermasalah UPK BKM melakukan langkah-langkah yang sesuai dengan nilai-nilai Islam diantaranya: (1) Mengedepankan silaturrahim dari pada langkah-langkah refresif (kasar), (2) Memberi kelonggaran dalam membayar sampai beberapa bulan kepada para peminjam yang benar-benar mengalami kesulitan, (3) Memberikan hadiah atau reward pada yang tepat waktu sebelum jatuh tempo pembayaran, (4) UPK BKM memberikan contoh kepemimpinan yang amanah, adil kepada semua anggota sehingga memicu kelancaran bayar, (5) Kegiatan sosial sebagai niat yang tulus, niat baik sebagai bentuk kegiatan sosial termasuk menyelesaikan pembiayaan, (6) Pihak UPK menyediakan dan menghapus bukukan yang meninggal dunia yang masih mempunyai tunggakan hutang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Faiqul Hazmi, S.E.I., M.S.E.Sy Pembimbing II : Zahrotun Nafisah, Lc., M.H.I |
Uncontrolled Keywords: | Pembiayaan Bermasalah (Rescheduling, Reconditioning, Restructuring, Likuidasi) Dan Nilai-Nilai Islam Pada Pembiayaan Bermasalah. |
Subjects: | 200 Agama > ISLAM > 2X6.1 Masyarakat Islam > 2X6.3 Ekonomi Islam 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 650 Manajemen Bisnis > 658 Manajemen Umum > 658.155 Manajemen Pembiayaan, Deviden, Profitabilitas |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 31 Jan 2022 07:30 |
Last Modified: | 31 Jan 2022 07:30 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/2082 |