MELA DUWI KHARISMA, 151420000031 (2019) DAMPAK PROGRAM BRANCHLESS BANKING BRI SYARIAH KCP KUDUS TERHADAP INDIVIDU NASABAH DI JEPARA. Skripsi thesis, UNISNU JEPARA.
151420000031_COVER.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
151420000031_BAB I.pdf - Published Version
Download (412kB) | Preview
151420000031_BAB II.pdf - Published Version
Download (407kB) | Preview
151420000031_BAB III.pdf - Published Version
Download (803kB) | Preview
151420000031_BAB IV.pdf - Published Version
Download (645kB) | Preview
151420000031_BAB V.pdf - Published Version
Download (225kB) | Preview
151420000031_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (421kB) | Preview
Abstract
Program branchless banking (Laku Pandai) adalah program penyediaan layanan perbankan dan/atau layanan keuangan lainnya melalui kerjasama dengan pihak lain atau yang disebut dengan agen bank serta didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi. BRISyariah berinisitif untuk membuka program Laku Pandai untuk menjangkau masyarakat belum tersentuh akses perbankan. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi langsung di lapangan. Kemudian data yang terkumpul di analisis menggunakan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini dmenjelaskan bahwa program branchless banking BRISyariah KCP Kudus berdampak pada nasabah di Jepara. Terdapat berbagai hal, diantaranya adalah (1) menjadikan nasabah lebih mudah dalam memiliki rekening, (2) kemudahan dalam mengakses layanan perbankan, (3) mengurangi jarak yang harus ditempuh, (4) memberikan tempat bagi nasabah untuk menyimpan uangnya, (5) waktu yang digunakan untuk bertransaksi lebih efektif dan efisien, (6) transaksi keuangan yang murah, (7) tidak terbatas pada hari kerja, (8) menjadikan nasabah lebih rajin menabung, (9) menjadikan nasabah lebih bijak dalam mengatur keuangannya, (10) menjadikan nasabah lebih hemat, (11) menjadikan nasabah lebih mengerti tentang akad wadi’ah. Namun terdapat juga dampak negatif yang dihasilkan yaitun (1) timbulnya resiko kehilangan uang terhadap nasabah yang tidak bisa melakukan aktivasi di BRISyariah karena jarak yang terlalu jauh, (2) jarak tempuh yang tidak selalu dekat untuk nasabah melakukan transaksi perbankan, (3) sistem keagenan yang tidak selalu lancar menyebabkan nasabah tidak bisa melakukan transaksi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Faiqul Hazmi, S.E.I., M.E.Sy Pembimbing II : Zahrotun Nafisah, Lc., M.H.I. |
Uncontrolled Keywords: | Branchless Banking, BRISyariah, Kualitatif |
Subjects: | 200 Agama > ISLAM > 2X6.1 Masyarakat Islam > 2X6.3 Ekonomi Islam 300 Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi > 332.1 Bank, Perbankan > 332.17 Layanan Bank |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 31 Jan 2022 06:49 |
Last Modified: | 31 Jan 2022 06:49 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/2078 |