PEMBAGIAN WARISAN SECARA HIBAH (Studi Kasus di Desa Lebak Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara)

AHMAD SAHID ASARI, 141410000416 (2019) PEMBAGIAN WARISAN SECARA HIBAH (Studi Kasus di Desa Lebak Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara). Skripsi thesis, UNISNU JEPARA.

[img]
Preview
Text
141410000416_COVER.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
141410000416_BAB I.pdf - Published Version

Download (295kB) | Preview
[img]
Preview
Text
141410000416_BAB II.pdf - Published Version

Download (454kB) | Preview
[img]
Preview
Text
141410000416_BAB III.pdf - Published Version

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text
141410000416_BAB IV.pdf - Published Version

Download (371kB) | Preview
[img]
Preview
Text
141410000416_BAB V.pdf - Published Version

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
141410000416_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (140kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan waris secara hibah di Desa Lebak Pakis aji kabupaten Jepara dan untuk mengetahui apa faktor- faktor yang mempengaruhi pembagian waris secara hibah di Desa Lebak Pakis aji kabupaten jepara dan untuk mengetahui bagaimana pandangan hukum islam dan KHI tentang pelaksanan pembagian waris secara hibah di Desa Lebak Pakis aji kabupaten jepara Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) yang teknik pengumpulan datanya dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. pembagian waris yang dilakukan secara hibah di desa lebak yang diambil dari sebagian penelitian yang dikhususkan pada keluarga Abdurrohim seharusnya di bagi secara hukum islam, dengan pembagian yang sudah di ajarkan dalam Al qur’an sunah, berdasarkan ilmu faro’id, agar supaya harta yang dibagikan di bagikan benar- benar pada orang yang berhak mewarisinya, sedangkan di sisi lain biarlah waris yang dibagi secara hibah dilaksanakan dikarenakan masih ada hal yang positif dengan pemikiran atau upaya supaya tidak ada perpecahan keluarga atau sampai pembunuhan, yang disebabkan merebutkan harta warisan akan tetapi pembagian yang dilakukan mendapat persetujuan bersama dan tidak adanya suatu pihk yang merasa dirugikan, akan tetapi jika ada ahli waris yang tidak terima atau merasa dirugikan maka harta yang dihibahkan dan dipertimbangkan sebagai harta waris tidak boleh melebihi sepertiga dari hartanya. Sehingga, biarlah pemberian hibah yang dipertimbangkan sebagai harta warisan tersebut menjadi hukum adat yang berlaku dimasyarakat tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Hudi, S.H.I., M.S.I Pembimbing II : Muhammad Husni Arafat, Lc., M.S.I
Subjects: 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.4 Hukum Waris Islam, Faraid
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Admin Perpustakaan Unisnu
Date Deposited: 31 Jan 2022 03:44
Last Modified: 31 Jan 2022 03:44
URI: http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/2049

Actions (login required)

View Item View Item