MUHAMMAD IDKHOLUS SURUR, 151410000470 (2019) PEMAHAMAN HUKUM SANTRI TENTANG PENCATATAN PERKAWINAN DI INDONESIA (Studi Yuridis Sosiologis di Pondok Pesantren Al-Asyhar Batealit). Skripsi thesis, UNISNU JEPARA.
151410000470_COVER.pdf - Published Version
Download (659kB) | Preview
151410000470_BAB I.pdf - Published Version
Download (248kB) | Preview
151410000470_BAB II.pdf - Published Version
Download (385kB) | Preview
151410000470_ BAB III.pdf - Published Version
Download (233kB) | Preview
151410000470_ BAB IV.pdf - Published Version
Download (397kB) | Preview
151410000470_ BAB V.pdf - Published Version
Download (193kB) | Preview
151410000470_ DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (220kB) | Preview
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (297kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketimpangan-ketimpangan tentang nikah sirri atau pentingnya pencatatan perkawinan, pemikiran hukum di era ulama salafi dengan aturan hukum yang yang diterapakan di era sekarang tentunya mengalami dinamika yang terus berubah khususnya di negara Indonesia. Ketimpangan yang terjadi di masyarakat yaitu masih maraknya pernikahan sirri atau pernikahan di bawah tangan. Hal ini tidak terlepas dari argumen yang digunakan masyarakat untuk menjawab dengan alasan mereka masing-masing yang masih menggunakan nikah di bawah tangan. Karena efek yang timbul dari nikah sirri ini sangatlah minim proteksi hukum yang ditimbulkan, hal ini sangatlah penting untuk peneliti lakukan lebih dalam tentang pentingnya penerapan hukum dimasa lampau dengan penerapan hukum di era sekarang. Yang ingin peneliti teliti yaitu mengambil sampel dari pemahaman hukum santri Pondok Pesantren al-Asyhar yang masih menggunakan kitab-kitab salaf dalam memperdalam agama, peneliti ingin meneliti lebih dalam tentang pencatatan perkawinan dimata para santri untuk mengetahui persepsi yang sesungguhnya dari mereka tentang hukum pencatatan perkawinan.
Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana konsepsi perkawinan di Indonesia ?, dan (2) Bagaimana pemahaman hukum santri Pondok Pesantren Al-Asyhar tentang pencatatan perkawinan di Indonesia ?.
Penelitian ini menggungakan metode Kualitatif yang bertujuan untuk menggali atau membangun suatu proposisi atau menjelaskan makna di balik realita.
Penelitian ini menyimpulkan hasil peneliti dapatkan dari sample yang peneliti ambil dari santri Pondok Pesantren Al-Asyhar tentang pencatatan perkawinan dikategorikan menjadi dua, yaitu wajib muthlak tanpa alasan atau pengecualian dan hukum bisa berubah dalam keadaan khusus.
Peneliti menyarankan bahwa perlunya penelitian lebih lanjut yang menjadi obyek penelitian sehingga hasil penelitian yang didapatkan akan semakin beragam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Hudi, S.H.I,M.S.I Pembimbing II : Nur Kholis, S.H.I., M.S.I. |
Uncontrolled Keywords: | Pemahaman Hukum Santri, Pencatatan Perkawinan, Pondok Pesantren Al-Asyhar. |
Subjects: | 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 31 Jan 2022 03:41 |
Last Modified: | 31 Jan 2022 03:41 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/2043 |