Skripsi ini mengkaji tentang sebuah karya sastra berupa novel yang berjudul Dzikir Hati Sang Rocker karya Afrizal Luthfi Lisdianta. Novel ini adalah novel religi yang tidak mengisahkan tokoh utama secara sempurna, baik perkataan maupun perbuatan. Tokoh utama bernama Ervin dikisahkan sama halnya dengan manusia pada umumnya yang memiliki banyak kekurangan. Jika di ilmu sastra disebut dengan flaw. Dua hal tersebut yang menarik dalam novel ini, dua dunia yang bersebrangan antara rock dan dakwah serta flaw. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wacana pesan dakwah berupa isi cerita dari novel, baik dari kata, kalimat dan paragraf yang mengandung pesan dakwah dari segi akidah, syari’ah dan akhlak. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian kualtitatif yang bersifat studi pustaka (library research) dengan pendekatan sosiolinguitik dan analisis wacana (discourse analysis) Teun A. Van Dijk sebagai analisis data. Teknik pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan (research document), lembar (coding) dan wawancara. Keabsahan data dilihat dari analisis teks struktur wacana (tema, segi skematik, segi semantik, segi sintaksis, segi stilistik dan retoris). Kesimpulan penelitian ini adalah temuan pesan dakwah dari bagian The Jabberwocky, Rocker Jadi Guru, Penyelamatan Pertama, Penyelamatan Kedua dan Titik Balik dalam novel Dzikir Hati Sang Rocker yaitu percaya terhadap takdir Allah SWT dan ikhlas termasuk dalam kategori pesan dakwah berupa akidah. Tolong menolong, tidak pendendam dan husnuzan kepada sesama manusia termasuk dalam kategori pesan dakwah berupa akhlak. Dan menjauhi perbuatan zina dan menjaga ibadah mahdhah (sholat) termasuk dalam kategori pesan dakwah berupa syari’ah.