Setiap proses komunikasi selalu melibatkan ekspektasi, persepsi, tindakan dan penafsiran. Di mana manusia sebagai komunikan dan komunikator yang berkedudukan sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial memerlukan komunikasi interpersonal sebagai gaya hidup dalam perilaku manusia. Memanfaatkan fungsi komunikasi warga Desa Bangsri yang dominan mengikuti organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama’ (NU) dan Muhammadiyah menjembatani perbedaan tradisi keagamaan dengan komunikasi interpersonal agar ukhuwah Islamiyah yang terjalin selalu harmonis.
Tujuan kajian penelitian ini untuk mengetahui proses komunikasi interpersonal yang dijalankan oleh warga NU dan Muhammadiyah dalam menjalin ukhuwah Islamiyah di Desa Bangsri. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnogafi, yang subyek penelitiannya adalah warga NU dan warga Muhammadiyah di Dukuh Kauman RW IX Desa Bangsri Jepara, sampelnya diambil melalui tehnik snowball sampling. Sedangkan obyeknya yaitu proses strategi komunikasi interpersonal.Hasil penelitian ini adalah proses komunikasi interpersonal yang dilakukan antara warga NU dan Muhammadiyah dalam menjalin ukhuwah Islamiyah Desa Bangsri dilakukan secara tatap muka (direct communication), dyadic communication dan secara small group communication dalam tiga kegiatan, yaitu proses komunikasi interpersonal pada bidang sosial, proses komunikasi interpersonal dalam ekonomi dan proses komunikasi interpersonal dalam bidang pendidikan keagamaan. Selain itu, terdapat juga faktor pendukung komunikasi interpersonal warga NU dan Muhammadiyah Desa Bangsi.