Kinerja manajerial organisasi merupakan suatu keadaan yang berkaitan dengan keberhasilan suatu organisasi dalam menjalankan misi yang dimilikinya, yang dapat diukur dari tingkat produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas dan akuntabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian intern, komitmen organisasi, peran manajer pengelolaan keuangan, desentralisasi, pemanfaatan tehnologi informasi, dan partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial pada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Jepara.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dengan menyebar kuesioner kepada responden. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pegawai pada Organisasi Perangkat Daerah. Sampel dalam penelitian ini adalah bendahara dinas instansi terkait, kepala bagian, kepala seksi atau bidang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Metode sampling yng digunakan adalah Random Sampling. Uji kualitas data yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran manajer pengelolaan keuangan, desentralisasi dan partisipasi anggaran berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja manajerial, kemudian sistem pengendalian intern dan pemanfaatan tehnologi informasi tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Sedangkan komitmen organisasi berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja manajerial.