Search for collections on Publications

PERAN WAKIF SEBAGAI NAZHIR DALAM TINJAUAN MASLAHAH MURSALAH (Studi Kasus di Masjid Miftahul Huda Desa Rengging Pecangaan Jepara)

SYAMSUL HUDA, 131410000256 (2019) PERAN WAKIF SEBAGAI NAZHIR DALAM TINJAUAN MASLAHAH MURSALAH (Studi Kasus di Masjid Miftahul Huda Desa Rengging Pecangaan Jepara). Skripsi thesis, UNISNU JEPARA.

[thumbnail of 131410000256_COVER.pdf]
Preview
Text
131410000256_COVER.pdf - Published Version

Download (847kB) | Preview
[thumbnail of 131410000256_BAB I.pdf]
Preview
Text
131410000256_BAB I.pdf - Published Version

Download (345kB) | Preview
[thumbnail of 131410000256_BAB II.pdf]
Preview
Text
131410000256_BAB II.pdf - Published Version

Download (435kB) | Preview
[thumbnail of 131410000256_BAB III.pdf]
Preview
Text
131410000256_BAB III.pdf - Published Version

Download (259kB) | Preview
[thumbnail of 131410000256_BAB IV.pdf]
Preview
Text
131410000256_BAB IV.pdf - Published Version

Download (300kB) | Preview
[thumbnail of 131410000256_BAB V.pdf]
Preview
Text
131410000256_BAB V.pdf - Published Version

Download (134kB) | Preview
[thumbnail of 131410000256_DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
131410000256_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (206kB) | Preview

Abstract

Wakaf di Masjid Miftahul Huda ini dilaksanakan oleh wakif dan nazhir yang sama. Padahal antara wakif dan nazhir di dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf dijelaskan secara terpisah.
Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran wakif yang merangkap sebagai nazhir dalam pelaksanaan wakaf di Masjid Miftahul Huda Desa Rengging dan bagaimana tinjauan maslahah mursalah terhadap peran wakif yang merangkap sebagai nazhir dalam pelaksanaan wakaf di Masjid Miftahul Huda Desa Rengging. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Dalam menganalisis penelitian ini, penulis menggunakan metode Deskriptif-Analisis yang berusaha mendeskripsikan dan menganalisis antara hasil observasi dengan pelaksanaan wakaf di Masjid Miftahul Huda Desa Rengging Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan, pertama, pelaksanaan wakaf di Masjid Miftahul Huda memang terjadi, H. Syukron Ni’am sebagai wakif dan diangkat menjadi nazhir pada tahun 2015 dikarenakan nazhir sebelumnya yang bernama H. Turmudzi meninggal dunia. Sehingga beliau ditunjuk oleh Kepala Desa dan Tokoh Agama di sekitar untuk menerima amanah tersebut, sesuai dengan persyaratan pada pasal 4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2006. Kedua, wakif yang merangkap sebagai nazhir dapat dimasukkan sebagai kategori maslahah mursalah, karena pengangkatan wakif yang merangkap sebagai nazhir tidak diatur dalam al-Qur’an, sunnah, dan hukum Islam. Sehingga perlu adanya tinjauan maslahah mursalah dengan kaidah fiqih yang menyebutkan bahwasanya hukum asal dalam semua urusan adalah boleh, kecuali ada dalil yang mengharamkannya. Jadi, mengangkat wakif menjadi nazhir berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kesepakatan masyarakat dapat dibenarkan selama tidak membawa kemudharatan pada harta wakaf yang dikelola.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Mayadinar R. Musfiroh, S.H.I., M.A. Pembimbing II : Nur Kholis, S.H.I., M.S.I
Uncontrolled Keywords: Peran Wakif yang Merangkap sebagai Nazhir, Miftahul Huda
Subjects: 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.1 Ibadah > 2X4.12 Shalat, Sholat > 2X4.125 Masjid, Musholla
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Admin Perpustakaan Unisnu
Date Deposited: 25 Jan 2022 07:05
Last Modified: 25 Jan 2022 07:05
URI: https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/1976

Actions (login required)

View Item
View Item