Permasalahan utama dalam budidaya udang vaname (Litopenaeus Vannamei) adalah serangan penyakit. Kondisi host (udang) merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan untuk menangkal terjadinya infeksi virus dan bakteri maupun terjadinya shock lingkungan. Strategi pengendalian penyakit pada udang, tindakan preventif merupakan strategi yang paling optimal. Salah satu tindakan preventif dengan penggunaan imunostimulan merupakan salah satu alternatif dalam usaha pengendalian penyakit yang efisien. Oleh karena itu, pencarian agen imunostimulan perlu dilakukan untuk menyehatkan udang budidaya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak sodium alginat dari rumput laut sargassum crassifolium sebagai agen imunostimulan udang Vannamei. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat informasi mengenai pengaruh pemberian ekstrak sodium alginat terhadap respon imunitas udang vaname sehingga membantu dalam membuat formulasi feed suplemen yang bisa meningkatkan imunitas udang vaname dari serangan penyakit dan kegagalan panen.
Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2017 di BBPBAP Jepara. Penelitian menggunakan metode eksperimental laboratoris dengan rancangan acak lengkap (RAL) 4x3. Sebagai variabel independen adalah pemberian pakan dengan perbedaan konsentrasi sodium alginat yaitu 0, 1, 2 dan 3 gr/kg pakan. Masing-masing pakan uji ditambahkan multivitamin dan progol sebesar 1 dan 2 gr/kg. Pakan diberikan sebanyak 5% biomassa udang vanname dengan berat 10 – 11,5 gram/ekor, kepadatan 15 ekor/150 L dalam wadah kontener 200 L selama 28 hari. Pakan diberikan sebanyak 4 kali pada jam ke 07.00; 12.00; 17.00 dan 22.00 WIB. Sebagai variabel dependen penelitian adalah respon imune THC, AF dan IF.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan tersuplemen sodium alginate berbeda konsentrasi memberikan pengaruh signifikan (P<0,05) terhadap nilai THC, AF dan IF, secara berurutan dari tertinggi adalah perlakuan konsentrasi 3, 2, 1 dan 0 gr/kg. Perlakuan terbaik adalah pakan sodium alginat 3 gr/kg. Repon imun udang memiliki nilai THC, AF dan IF berpola regresi linier sederhana. Data THC, AF dan IF dari awal hingga pengamatan hari ke 28 terus mengalami kenaikan dengan nilai THC sebesar 33,99 x 108 sel/ml, AF sebesar 63 % dan IF sebesar 1,957.