KAJIAN STRUKTUR KOMUNITAS GASTROPODA PADA TAMBAK BUDIDAYA UDANG MERGUIENSIS (Penaeus merguiensis de Man) DENGAN SISTEM SEMI INTENSIF

DZAWATUL FAHMI HAYATI, 151280000099 (2019) KAJIAN STRUKTUR KOMUNITAS GASTROPODA PADA TAMBAK BUDIDAYA UDANG MERGUIENSIS (Penaeus merguiensis de Man) DENGAN SISTEM SEMI INTENSIF. Skripsi thesis, UNISNU JEPARA.

[img]
Preview
Text
151280000099_COVER.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
151280000099_BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
151280000099_BAB II.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
151280000099_BAB III.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
151280000099_BAB IV.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
151280000099_BAB V.pdf - Published Version

Download (366kB) | Preview
[img]
Preview
Text
151280000099_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview

Abstract

Udang merguiensis merupakan udang asli Indonesia dan kawasan Asia Pasifik yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi dengan jumlah produksi di Indonesia selama periode 2001-2005 lebih dari 20.000 ton/tahun. Udang merguiensis menjadi salah satu udang yang dibudidayakan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara dengan sistem tambak semi intensif. Budidaya udang merguiensis di tambak semi intensif memanfaatkan kincir angin agar udang yang hidup memperoleh oksigen secara optimal. Selain itu, penambahan pakan berupa pellet juga diberikan pada udang. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa udang akan memakan pakan alami berupa makrobenthos. Gastropoda merupakan salah satu makrobenthos yang banyak ditemukan di dasar tambak karena hidupnya sessil. Komposisi gastropoda menjadi tanda produktivitas perairan tersebut baik dan subur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe sedimen pada tambak semi intensif udang merguiensis dan struktur komunitas meliputi kelimpahan, komposisi, indeks ekologi gastropoda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2019. Lokasi sampling berada di tambak semi intensif budidaya udang merguiensis Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara dan pengamatan dilakukan di Laboratorium Budidaya Perairan Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara. Parameter yang diambil dalam penelitian ini adalah kelimpahan, komposisi, indeks ekologi (keanekaragaman, keseragaman dan dominansi) gastropoda dan tipe sedimen tanah dasar pada inlet, tengah dan outlet di tambak udang merguiensis. Tipe sedimen di inlet, tengah dan outlet tambak adalah berpasir. Kelimpahan gastropoda tertinggi ada pada bagian inlet tambak. Komposisi gastropoda tertinggi dari ordo Caenogastropoda yaitu spesies Sermyla riqueti, Cerithidea weyersi dan Cerithidea cingulata. Indeks keanekaragaman (H) bagian outlet sedang, bagian inlet dan tengah rendah. Indeks keseragaman (E) pada bagian inlet, tengah dan outlet stabil. Indeks dominansi (C) pada bagian inlet, tengah maupun outlet tidak ada dominasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Drs. Nurcahyo Kursistiyant, M.Si. Pembimbing II : Desti Setiyowati, S.Pi., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Struktur Komunitas, Gastropoda, Udang Merguiensis, Tambak Semi Intensif.
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian > 639.5 Peternakan Kepiting, Udang, Lobster
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Budidaya Perairan
Depositing User: Admin Perpustakaan Unisnu
Date Deposited: 24 Jan 2022 07:47
Last Modified: 24 Jan 2022 07:47
URI: http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/1902

Actions (login required)

View Item View Item