Tujuan Penelitian ini adalah: 1.Untuk memahami dan mengetahui secara mendalam tentang Bagaimana Konsep Profesionalisme guru Perspektif Al Ghazali 2.Untuk mengetahui Relevansi Konsep Profesionalisme Guru Perspektif Al Ghazali dengan Konsep Profesionalisme Guru Zaman Sekarang.
Untuk menjawab masalah tersebut, maka dilakukan penelitian kepustakaan dengan jenis penelitian library research dengan menggunakan pendekatan historis filosofis.Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder.Data primer yaitu kitab Ihya’ Ulumuddin Juz 1 dan Juz 5 karya Imam Al Ghazali, sedangkan data sekunder yaitu sejumlah literatur yang relevan.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu yaitu dokumentasi.Analisis yang dilakukan adalah destruktif.
Hasil penelitian ini adalah 1.Konsep Profesionalisme guru Perspektif Al-Ghazali, adalah Penyayang bagi peserta didik, Ikhlash, Zuhud, Hendaknya mengajar mengikuti pemilik syara’ yaitu Nabi Muhammad saw, Menasehati muridnya supaya tidak sibuk dengan ilmu-ilmu yang abstrak sebelum selesai ilmu-ilmu yang pokok, Mencegah peserta didik dari suatu akhlak yang tidak baik dengan jalan sindiran, Hindari mencela ilmu yang lain, Mengajarkan ilmu sesuai dengan tingkat pemahaman, Jangan menimbulkan rasa benci pada murid untuk belajar ilmu yang lain, Seseorang guru harus mengamalkan ilmunya. Kompetensi yang harus dimiliki oleh guru menurut Al-Ghazali, adalah : Al-Ghazali menilai bahwa seorang guru memiliki peran lebih utama di bandingkan orang tuanya, karena orang tua berperan hanya sebagai penyebab adanya anak di dunia sementara ini, maka guru harus memiliki kompetensi kecererdasan dan Sempurna Akalnya, Baik Akhlaknya, seperti Jujur dan Menjadi Teladan Bagi Muridnya dan Jauh Dari Sifat Marah.2.Relevansi Konsep Profesionalisme Guru Perspektif Al-Ghazali dengan Konsep Profesionalisme Guru Zaman sekarang adalah relevan dengan empat kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu: Kompetensi Paedagogik, Kepribadian, Sosial, dan Profesional.