AMINAH, 171310003809 (2021) TRADISI RUWATAN PADA ACARA PRANIKAH BAGI ANAK TUNGGAL PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM (Studi Kasus Di Jepara). Skripsi thesis, UNISNU JEPARA.
171310003809_ COVER.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
171310003809_ BAB I.pdf - Published Version
Download (11MB) | Preview
171310003809_ BAB II.pdf - Published Version
Download (13MB) | Preview
171310003809_ BAB III.pdf - Published Version
Download (5MB) | Preview
171310003809_ BAB IV.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
171310003809_ BAB V.pdf - Published Version
Download (659kB) | Preview
171310003809_ DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
171310003809_ LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk Menganalisis Bagaimana Tradisi Ruwatan Pada Acara Pranikah Bagi Anak Tunggal Perspektif Pendidikan Islam. (2) Untuk Menganalis Mengapa Masyarakat Melakukan Tradisi Ruwatan Pada Acara Pranikah Bagi Anak Tunggal di Jepara.
Dalam Penelitian ini ada dua Variabel yang akan dibahas, Yaitu Bagaimana Tradisi Ruwatan Pada Acara Pranikah Bagi Anak Tunggal Perspektif Pendidikan Islam dan Mengapa Masyarakat Melakukan Tradisi Ruwatan Pada Acara Pranikah Bagi Anak Tunggal yang dilakukan di Jepara
Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam Penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk mengumpulkan data tentang Tradisi Ruwatan Anak Tunggal Pada Acara Pranikah Bagi Anak Tunggal Perspektif Pendidikan Islam Peneliti menggunakan metode observasi sebagai pengamat, wawancara terstruktur dan dokumentasi di tempat kejadian. untuk mengumpulkan data. Peneliti menggunakan metode observasi langsung dan wawancara terhadap pelaku-pelaku dalam tradisi ruwatan.
Data yang dikumpulkan dianalisi dengan menggunakan analisis data induktif. Analisis data induktif adalah penarikan kesimpulan yang diangkat dari fakta-fakta khusus, untuk kemudian ditarik kesimpulan secara umum. Dalam penelitian ini peneliti menganalisis data dari tahapan-tahapan tradisi ruwatan anak tunggal pada acara pranikah di Desa senenan kecamatan Tahunan kabupten Jepara. Mulai tahapan persiapan acara tradisi ruwatan dengan mempersiapkan syarat-syarat untuk meruwat, kemudian tahapan proses inti acara tradisi ruwatan dengan penyiraman air kembang dan pemotongan rambut anak tunggal yang diruwat, dan yang terakhir tahapan penutupan tradisi ruwatan dengan pelepasan burung dara dan selametan manaqiban.
Data yang telah didapat kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Dalam hal ini peneliti memaparkan tentang tradisi ruwatan anak tunggal dan amalan-amalannya yang berisi doa-doa dan mantra-mantra jawa selanjutnya diikuti dengan membandingkan antara kedua variabel Setelah itu dilanjutkan dengan menyusun dan mengurutkan data-data yang sudah didapatkan dilapangan dengan menganalisisnya. Dari situlah kemudian peneliti menarik hasil dari penelitian tersebut.
Berdasarkan dari hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Tradisi Ruwatan Pada Acara Pranikah Bagi Anak Tunggal Perspektif Pendidikan Islam Studi di Jepara adalah Tradisi ruwatan yang memiliki arti pelepasan untuk membebaskan manusia yang tergolong sukerta. Dalam prosesi ruwatan memiliki beberapa tahapan. Tahapan prosesi ruwatan anak tunggal dilihat dari kacamata Pendidikan Islam terdapat nilai-nilai Islam yaitu simbol dan nilai substantif. Nilai simbolik terdapat pada simbol kain mori berwarna putih Secara simbolik kain putih dalam Islam memiliki arti nilai kesucian. Nilai substantif terdapat pada doa’ yang digunakan dalam ruwatan, membaca syahadat, basmalah dan selametan manaqiban. Sedekah memiliki makna saling berbagi kepada sesama masyarakat. Membaca surat Al-Fatihah dan sholawat Nabi dengan maksud agar tercapainya apa yang dituju. Dalam tradisi ruwatan juga mengandung Tujuan dalam Pendidikan Islam, materi pembelajaran, Materinya meliputi iman dan takwa, sedekah dan kerukunan. metode pembelajaran dalam pendidikan Islam yaitu melalui seni, media pengantar dan lainnya.(2) Motiv masyarakat melakukan tradisi ruwatan pada acara pranikah bagi anak tunggal adalah sebagai tujuan ibadah, menolak bala, menghindari dari gunjingan, sebagai sedekah dan melestarikan warisan nenek moyang
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Fathur Rohman M.Pd. I |
Uncontrolled Keywords: | Tradisi Ruwatan Anak Tunggal, Pendidikan Islam, Motiv melakukan Ruwatan. |
Subjects: | 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan 200 Agama > ISLAM > 2X6.1 Masyarakat Islam > 2X6.9 Adat Istiadat dalam Islam 200 Agama > ISLAM > 2X7.1 Filsafat Islam > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 21 Jan 2022 01:42 |
Last Modified: | 21 Jan 2022 01:42 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/1869 |