Permainan tradisional “lompat tali” merupakan metode pembelajaran yang diharapkan mampu meningkatkan kecerdasan emosional anak sesuai tingkatan tahap perkembangan anak. Permainan tradisional “lompat tali” dapat dilakukan dengan efektif apabila terdapat sarana prasarana yang menunjang kegiatan. Selain itu, guru juga harus kreatif dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak, karena kecerdasan emosional anak merupakan salah satu aspek kecerdasan yang terpenting yang harus dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional “lompat tali” terhadap kecerdasan emosional anak kelompok B usia 5-6 tahun di RA Tsamrotul Huda Kecapi Jepara.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi experimental menggunakan bentuk nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik sampling purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penggunaan permainan tradisional “lompat tali” membuat anak aktif dan antusias mengikuti kegiatan (2) terdapat peningkatan kemampuan kecerdasan emosional ditunjukkan dengan nilai sig. (2 tailed) sebesar 0,000 < 0,05 maka sebagaimana pengambilan keputusan dalm Uji Independent t-test pada nilai post-test terdapat perbedaan antara penggunaan metode permainan tradisional “lompat tali” dengan metode pembelajaran konvensional. Dengan kata lain Ha diterima dan Ho ditolak. Oleh karena itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa permainan tradisional “lompat tali” dapat mempengaruhi kecerdasan emosional anak kelompok B usia 5-6 tahu di RA Tsamrotul Huda Kecapi Jepara.