Penelitian Tesis ini penulis fokuskan untuk mengetahui sejauh mana kontribusi kisah Nabi Musa dan Khidir dalam surat al-Kahfi ayat 60-82 terhadap manajemen konflik di lembaga pendidikan.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka dan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan metode teknik analisa data campuran yaitu sikulus analisis - tematis serta metode global, komparatif dan filisofis untuk menafsirkan surat al-Kahfi ayat 60-82.
Sedangkan Rumusan Masalahnya ada dua: Pertama; bagaimana bentuk, metode dan corak penafsiran al-Qur'an lima Tafsir?. Kedua; Apa kontribusinya terhadap menajemen konflik dalam lembaga pendidikan ?
Kesimpulan penelitian yang didapat ada dua ;
Pertama; Ada dua bentuk penafsiran terhadap al-Qur'an yaitu riwayat dan pemikiran, ada empat metode penafsiran al-Qur'an yaitu;1. Metode analisis yang menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an dengan memaparkan segala aspek yang terkandung di dalam ayat-ayat yang ditafsirkan itu, 2.Metode global yang menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan cara mengemukakan makna global, 3.Metode perbandingan yang membahas suatu masalah dengan cara membandingkan baik dari segi isi maupun redaksi atau antara pendapat-pendapat para ulama' tafsir, 4.Metode tematik yang membahas ayat-ayat al- Qur'an sesuai dengan tema atau judul yang telah ditetapkan. Dan ada tujuh corak penafsiran al-Qur'an yaitu:1. Corak bahasa 2. Corak Sosial budaya 3. Corak tasawuf 4. Corak Ilmiah . 5. Corak hukum 6. Corak Filsat dan 7. Corak Pendidikan.
Kedua; Ada tiga strategi yang berkontribusi terhadap penyelesaian konflik yaitu: 1.Strategi mengatasi konflik personal dengan : a) Menciptakan kontak dan membina hubungan pertemanan, b) Menumbuhkan rasa percaya dan penerimaan. c) Menumbuhkan kekuatan dan kemampuan diri sendiri. d) Mencari beberapa alternatif jalan terobosan. 2.Strategi mengatasi konflik realistis dengan menggunakan metode dialog. Secara harfiah dialog adalah berbicara, bercakap-cakap, bertukar pikiran dan gagasan bersama. 3. Stratgi menghadapi konflik disfungsional ialah dengan cara strategi menang-kalah, dengan cara menarik diri dari persoalan yang ada. Dalam Kisah Musa dan Khidir, penyelesaian konfliknya terdapat pada ayat 79-82.