Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi manajer kepala sekolah Terhadap kinerja guru di sekolah dasar negeri di kecamatan tahunan, pengaruh motivasi guru terhadap kinerja guru di sekolah dasar negeri di kecamatan tahunan dan pengaruh kompetensi manajer kepala sekolah dan motivasi guru di sekolah dasar negeri kecamatan tahunan.
Rancangan yang di pakai dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket, yang terdiri dari kompetensi manajer kepala sekolah, motivasi guru dan kinerja guru. hipotesis yang digunakan adalah menggunakan analisis regresi linier berganda
Hasil secara persial memperlihatkan bahwa kompetensi manajer kepala sekolah, motivasi guru sendiri sendiri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru SDN di kecamatan tahunan jepara hal itu di tunjukkan kompetensi manajerial kepala sekolah dengan nilai t_(hitung ) = 3,964 sedangkan nilai t_(tabel ) = 2,059. Dengan demikian t_(hitung ) > t_(tabel ) sehingga disimpulkan bahwa kompetensi manajerial kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Motivasi guru dengan nilai t_(hitung ) = 5,979 sedangkan nilai t_(tabel ) = 2,059. Dengan demikian, t_(hitung ) > t_(tabel ) sehingga disimpulkan bahwa Motivasi Guru berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kompetensi manajer kepala sekolah dan motivasi guru bersama sama berpengaruh terhadap kinerja guru SDN di kecamatan tahunan jepara. Hal tersebut di tunjukkan nilai F_(hitung )sebesar 183,997 dengan signifikasi 0,000 < 0,05. Dan ditunjukkan nilai koefisien determinasi R2 sebesar 0,931. Artinya sumbangan dari kedua variabel bebas sebesar 93,1% terhadap kinerja guru. Sementara 6,9% kinerja guru dipengaruhi oleh faktor lain.