Pendidikan karakter di sekolah adalah pembelajaran yang mengarah pada penguatan dan pengembangan prilaku/tingkah laku anak secara utuh didasarkan pada suatu nilai tertentu yang dirujuk oleh sekolah. Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang sesuai dengan kompetensi kelulusan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pendidikan karakter peserta didik melalui budaya sekolah di SMA Negeri 1 Kembang Jepara dn mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan manajemen pendidikan karakter peserta didik melalui budaya sekolah di SMA Negeri 1 Kembang Jepara. Hasil penelitian diketahui bahwa perencanaan pendidikan karakter di SMA Negeri 1 Kembang mengikuti instruksi pemerintah, diadaptasi sesuai kearifan dan budaya local. Nilai-nilai karakter yang ditekankan berupa menghormati orang tua, orang yang lebih tua, berbicara dengan suara yang lebih halus, mengucapkan kata permisi, budaya mengantri, mengutamakan yang lebih tua dahulu, dan mengutamakan Bapak/Ibu guru. Pengorganisasian dilaksanakan dengan koordinasi guru BK dan kerjasama guru BK, Waka kesiswaan, dan terutama guru agama, guru seni budaya serta komite sekolah.Evaluasi dilakukan setiap rapat semester mengenai evaluasi siswa dan guru. Kepala sekolah melakukan supervisi setiap enam bulan sekali. Faktor-faktor pendukung adalah unsur guru dan siswa yang sudah sadar dengan pentingnya pendidikan karakter. Faktor penghambat adalah budaya local dari internal keluarga, dan budaya luar yang tidak sesuai dengan budaya kita seperti smartphone dan situs. Upaya sekolah adalah selalu mensosialisasikan pendidikan karakter, aturan penggunaan HP dikontrol dan diperketat, menciptakan suasana konsentrasi di kelas adalah kunci utama pendidikan kartakter.