Perkembangan suatu perusahaan terutama di bidang syariah semakin meningkat, tidak terkecuali perbankan syariah. Pengungkapan tanggung jawab sosial Islam tidak hanya terbatas pada aspek material, tetapi pada aspek spiritual dan moral pelaporan sosial dengan Indeks Islam. Keterbatasan pengungkapan tanggung jawab sosial konvensional mendorong penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengungkapan pelaporan sosial pada bank syariah Islam di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Ukuran Dewan Pengawas Syariah, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas Terhadap Islamic Social Reporting (ISR) pada Bank Umum Syariah periode 2016-2019. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode analisis regresi linier berganda. Variabel yang digunakan yaitu Ukuran Dewan Pengawas Syariah, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas. Obyek dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia periode 2016-2019. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 14 perusahaan, dengan jumlah sampel 56 perusahaan dimana populasi diseleksi dengan menggunakan metode sampel jenuh. Hipotesis dalam penelitian ini adalah Ukuran Dewan Pengawas Syariah, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas berpengaruh positif terhadap ISR.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) ukuran dewan pengawas syariah tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ISR, 2) ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan ISR, 3) profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan ISR. Maka, dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan dan profitabilitas dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pengungkapan ISR pada Bank Umum Syariah di Indonesia.