Pengungkapan sustainability report dideskripsikan oleh Global Reporting Initiative sebagai laporan yang secara sukarela diungkapkan oleh perusahaan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegiatannya dan berisikan tentang aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Laporan tersebut juga mengungkapkan kontribusi dari perusahaan terkait pembangunan dan ekonomi berkelanjutan. Berbagai manfaat dapat didapatkan oleh perusahaan yang melakukan Pengungkapan sustainability report.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh good corporate governance yang diproksikan dengan dewan direksi, komisaris independent, dan komite audit terhadap sustainability report dengan kinerja keuangan sebagai variabel intervening. Data yang digunakan yaitu data sekunder. Populasi dalam penelitian ini yaitu Perusahaan Konstruksi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2016-2020 sebanyak 15 perusahaan. Berdasarkan metode purposive sampling, sampel penelitian terdiri dari 7 perusahaan konsruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2016-2020. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan program SPSS 20 dan tingkat signifikansi 5%.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ditemukan bukti variabel good corporate governance yang diproksikan dengan dewan direksi, komisaris independen dan komite audit tidak mempunyai pengaruh terhadap pengungkapan sustainability report. Variabel good corporate governance yang diproksikan dengan dewan direksi dan komisaris independen memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan sedangkan variabel good corporate governance yang diproksikan dengan komite audit tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja keuangan. Variabel kinerja keuangan mempunyai pengaruh pengungkapan sustainability report. Variabel kinerja keuangan tidak mampu memediasi pengaruh good corporate governance terhadap Pengungkapan sustainability report.