Tindakan manipulasi laporan keuangan merupakan suatu bentuk kecurangan atau fraud. Kecurangan pelaporan keuangan (fraud) didefinisikan sebagai tindakan penyimpangan secara sengaja terhadap arsip perusahaan, seperti kesalahan dalam penerapan prinsip akuntansi sehingga laporan keuangan yang dihasilkan bersifat menyesatkan secara material. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh elemen fraud diamond dalam mendeteksi financial statement fraud pada perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018 – 2020.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah dalam penelitian ini adalah perusahaan jasa yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018 – 2020 dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis pengaruh menggunakan uji t dan uji F (Anova).
Hasil penelitian ini adalah variabel pressure financial stability, opportunity, rationalization, capability tidak berpengaruh terhadap variabel financial statement fraud, dan hanya variabel pressure financial target yang mempengaruhi variabel financial statement fraud. Saran yang dapat diberikan yaitu agar dapat mempertimbangkan teknik analisis data yang berbeda dan proksi pengukuran, seperti menggunakan analisis regresi logistik, dengan menggunakan model modifikasi Jones sebagai proksi untuk kecurangan pelaporan keuangan, dan proksi pengukuran lain yang dapat digunakan dalam penelitian lebih lanjut