Pelaksanaan pendekatan saintifik atau alamiah agar siswa dapat mengaitkan materi pelajaran dengan keadaan alam. Selain itu pendekatan saitifik ini untuk mempelajari dan mempraktekkan di lingkungan sekitar dari ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam Qur’an Hadits. Permasalahan penelitian tersebut adalah 1) Implementasi pendekatan saintifik Kurikulum 2013 pada pembelajaran Qur’an Hadits di MTs. Darussyifa’. 2) Faktor penghambat dan solusi pendekatan saintifik pada pembelajaran Qur’an Hadits di MTs. Darussyifa’ 3) Hasil penguatan nilai-nilai karakter peserta didik melalui penerapan pendekatan saintifik Kurikulum 2016 pada pembelajaran Qur’an Hadits MTs. Darussyifa’.
Penelitian ini merupakan kulitatif-deskriptif, sumber data meliputi kepala madrasah, waka kurikulum dan guru. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Semua data dianalisis dengan dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus, meliputi reduksi, penyajian data, dan verifikasi.
Hasil temuan menunjukkan bahwa: 1) Implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran Qur’an Hadits di MTs. Darussyifa’ model pelaksanannya sama yaitu diskusi kelompok dengan mengembangkan aktivitas siswa, dan siswa diharapkan banyak bertanya terutama pertanyaan untuk memahami materi. Selain itu mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta. Siswa diharapkan termotivasi untuk mengamati materi yang terdapat di sekitarnya, mencatat atau mengidentifikasi fakta, lalu merumuskan masalah, menanya. 2) Faktor penghambat implementasi pendekatan saintifik pada pembelajaran Qur’an Hadits di MTs. Darussyifa’ yaitu perbedaan karakteristik peserta didik, membutuhkan waktu yang cukup dalam pelaksanaan, dan kurangnya perencanaan dalam penerapan pendekatan saitifik menjadikan proses pembelajaran terhambat. Selain itu, kendalanya yaitu kurang minatnya siswa dalam pembelajaran, waktu yang terbatas, kurang semangatnya siswa dalam menerima penerapan model saintifik, dan siswa kurang seriusnya dalam berdiskusi. Solusi dari kendala pelaksanaan model saintifik dalam pembelajaran Qur’an Hadits tersebut yaitu kesiapan guru menerapkan pendekatan saintifik, memberikan waktu tambahan dalam pembelajaran, kesiapan siswa dalam materi yang akan diterapkan, dan guru tetap memberi semangat kepada siswa dalam mengikuti pembelajaran yang diampu. 3) Hasil penguatan nilai-nilai karakter peserta didik melalui penerapan pendekatan saintifik Kurikulum 2013 pada pembelajaran Qur’an Hadits MTs. Darussyifa’ ini peserta didik bertambah kreatif, selain itu peduli sosial dan cinta tanah air dengan kebersihan lingkungan, jujur, disiplin dan mandiri dalam pembelajaran, tanggungjawab, saling komunikasi, menambah wawasan religius, dan lebih kreatif serta gemar membaca.