Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Total Quality Management (TQM), mendeskripsikan standar sarana prasarana, mendeskripsikan apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pemenuhan standar sarana prasarana sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak pada SMK Wikrama I Jepara Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Objek penelitian di SMK Wikrama 1 Jepara, adapun hasil penelitian sesuai rumusan masalah pertama yaitu implementasi Total Quality Management di SMK Wikrama 1 Jepara dilakukan dengan perbaikan secara terus menerus (continous improvement); menentukan Standar Mutu, (Quality assurance); perubahan kultur (change of culture); perubahan organisasi (upside-downorganization); dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan (keeping close to the customer).
Pemenuhan standar sarana prasarana di SMK Wikrama 1 Jepara dilaksanakan sesuai dengan perencanaan sarana, pengadaan sarana prasarana, pemeliharaan sarana prasarana, serta pengawasan sarana prasarana. Pemenuhan sarana meliputi bahan ajar, sedangkan pemenuhan prasarana di SMK Wikrama 1 Jepara lahan yang kurang luas, dan ruang praktik siswa di SMK Wikrama 1 Jepara mendekati seratus lima puluh meter persegi dari ketentuan standar sarpras. Untuk ruang perpustakaan dilengkapi dengan koleksi buku pembelajaran dan buku keagamaan, tetapi belum dilengkapi dengan jurnal dan majalah. Faktor pendukung sarana prasarana adalah pertama peran komite sekolah, kedua melibatkan wali siswa, ketiga perencanaan, keempat penempatan sumber daya manusia yang sesuai kompetensi, kelima pengarsipan dan pendokumentasian. Faktor penghambat dalam pengadaan sarana dan prasarana pertama tidak adanya keterbukaan antara sekolah dengan wali siswa, kedua kecenderungan program insidental, mendesak dan tidak tertulis dalam program kerja sekolah, ketiga minimnya anggaran, keempat pengambilan tindakan yang harus menunggu dari kebijakan yayasan, dan kelima kurangnya kesempatan latihan pengembangan keahlian dan kompetensi sumber daya manusia.