Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh penemuan dan membuktikan bahwa dalam setiap kantin-kantin dilingkungan UNISNU Jepara memiliki pemaknaan yang berbeda terhadap pencatatan akuntansinya atau pencatatan dalam prespektif akuntansi fenomenologi.

Setiap perusahaan kecil atau perusahaan besar, minoritas atau mayoritas tentu menjalankan proses akuntansi untuk kelangsungan bisnis dengan pemaknaannya masing-masing. Dalam proses akuntansi tersebut, perusahaan akan melakukan pencatatan sehinggan segala hal mengenai keuangan bisnis perusahaan dapat didata dan dicatat dengan baik. Dan dari pencatatatan tersebut seorang akuntan berhak menafsirkan tentang akuntansinya yang dilihat berdasarkan pemahamannya.
Pemaknaan pencatatan akuntansi pada salah satu usaha di kantin UNISNU Jepara seperti Kantin Kebakaran contohnya. Kantin Kebakaran adalah salah satu kantin yang berada di kantin UNISNU Jepara dan kantin tersebut secara murni milik beberapa mahasiswa UNISNU Jepara dengan sistem tanam modal dan sebagai pelaksana total oprasional dijalankan oleh fahmi yaitu salah satu mahasiswa tersebut dan ibu yani atau ibu kandung dari fahmi. Tetapi yang sangat berperan dalam pelaksanaan oprasional penuh dilaksanakan oleh ibu yani. Ibu yani juga melaksanakan pencatatan-pencatatan keuangan baik itu hasil dari penjualan perhari, penjualan perbulan, pembelian bahan pokok penjualan, pembelian persediaan penjualan dan lain sebagainya yang kemudian dilaporkan oleh fahmi anak ibu tersebut yang mempunyai hak atas usaha Kantin Kebakaran atau salah satu ownernya.