Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh praktik penggunaan laporan keuangan Star Dream Coffe dan memberikan gambaran mengenai penyusunan laporan keuangan Star Dream Coffe berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil Dan Menengah (SAK-EMKM). Peneliti juga ingin mengungkap faktor-faktor yang menjadi penyebab tidak dilakukannya pencatatan laporan keuangan yang berbasis SAK EMKM.
Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data pada penelitian ini diperoleh dari data sekunder dan data primer. Teknik pengumpulan data menggunakan metode triangulasi (observasi, wawancara dan dokumentasi).
Hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan dapat disimpulkan bahwa UMKM Star Dream Coffe hanya melakukan pembukuan atau catatan keuangan sederhana serta menyusun laporan laba rugi untuk mencatat keuangan usaha. Alasan UMKM Star Dream Coffe tidak menyusun laporan keuangan karena manajer ingin lebih fokus untuk mengembangkan usaha cafe dan usaha hidroponik dibanding menyusun laporan keuangan sesuai standar akuntansi yang berlaku SAK EMKM. Penelitian ini menunjukkan bahwa UMKM Star Dream Coffe merasa terbantu dalam penyusunan tersebut.