Revolusi industri 4.0 telah melahirkan era baru dengan peradaban baru. Perubahan era ini tidak dapat dihindari oleh siapapun sehingga dibutuhkan persiapan yang matang dan memadai agar siap menghadapi tantangan jaman dan mampu bersaing dalam skala global. Salah satu persiapan yang perlu dilakukan adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui jalur pendidikan. Tugas utamanya adalah membekali generasi muda dengan kompetensi yang diperlukan di era revolusi industri 4.0, meliputi: 1) keterampilan berpikir kritis (Critical Thinking Skills), 2) keterampilan berpikir kreatif (Creative Thinking Skills), 3) keterampilan komunikasi (Communication skills), dan 4) keterampilan kolaborasi (Collaboration skills). Tugas utama pendidikan ini sangat terkait dengan penggunaan metode pembelajaran. Sejauhmana metode pembelajaran mampu mengembangkan kompetensi abad 21 peserta didik. Di sinilah pendidikan Islam harus kembali kepada perspektif Al Qur’an. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Bagaimana metode pembelajaran perspektif Al Qur’an, dan 2) Bagaimana relevansi metode pembelajaran perspektif Al Qur’an dengan pendidikan di era revolusi industri 4.0.
Hasil dari penelitian ini adalah banyak ditemukan ayat-ayat Al Qur’an, baik tersurat atau tersirat yang mencontohkan metode-metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam dunia pendidikan, antara lain dalam Surat Al Alaq 1-5 mensiratkan metode literasi, Surat Al Maidah Ayat 31 merupakan contoh penerapan metode demonstrasi, sedang Surat Al Ankabut Ayat 20 mensiratkan metode riset. Dari semua metode pembelajaran yang tertuang dalam Al Qur’an tersebut memiliki relevansi dengan pendidikan era revolusi industri 4.0. Dimana metode-metode pembelajaran tersebut dapat mengembangkan 4 kompetensi dasar yang dibutuhkan di abad 21.