Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Untuk menggambarkan implementasi nilai-nilai pendidikan multikultural dalam pembelajaran Akidah Akhlaq kelas V MI Masalikil Huda II Tahunan Jepara Tahun Pelajaran 2019/2020. 2. Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat implementasi nilai-nilai pendidikan multikultural dalam pembelajaran Akidah Akhlaq kelas V MI Masalikil Huda II Tahunan Jepara Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di MI Masalikil Huda II Tahunan Jepara. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini: (1) Menggambarkan implementasi nilai-nilai pendidikan multikultural dalam pembelajaran Akidah Akhlaq kelas V MI Masalikil Huda II Tahunan Jepara: a). Nilai-nilai pendidikan multikultural yang terdapat dalam pembelajaran akidah Akhlaq kelas V yaitu nilai demokrasi, toleransi, kesamaan atau kesetaraan, persaudaraan atau kekerabatan dan nilai persatuan b). Implementasi nilai-nilai pendidikan multikultural mencakup tiga aspek yaitu aspek strategi, metode dan pendekatan. (2) Faktor pendukung dan penghambat implementasi nilai-nilai pendidikan multikultural dalam pembelajaran Akidah Akhlaq kelas V MI Masalikil Huda II Tahunan Jepara adalah: Faktor pendukungnya a) Iklim sekolah yang kondusif dengan adanya interaksi yang baik antara elemen-elemen sekolah baik dalam pembelajaran dan kegiatan sekolah b). Peran guru dan interaksi antar komponen, seorang guru memiliki peran penting dalam pembelajaran dikarenakan langsung berinteraksi dengan peserta didik dan dijadikan contoh peserta didik c). Program dan kegiatan sekolah dengan adanya program dan kegiatan sekolah yang menerapkan nilai-nilai pendidikan multikultural. Hambatan yang dialami dalam implementasi nilai-nilai pendidikan multikultural dalam pembelajaran Akidah Akhlaq kelas V MI Masalikil Huda II Tahunan Jepara adalah: a). Kurangnya sarana dan prasarana seperti perpustakaan, tempat ibadah, aula sekolah, lapangan olahraga, ruang laboratorium dan ruang komputer b). Kurangnya media pembelajaran, masih menggunakan media konvensional dan belum adanya media audio visual seperti komputer dan proyektor.