Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara dukungan manajemen puncak, kemampuan teknik personal, ukuran organisasi, dan formalisasi pengembangan sistem informasi terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Objek penelitian ini yaitu koperasi simpan pinjam yang berstatus aktif di Kabupaten Jepara.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif asosiatif. Populasi penelitian ini manager, teller, dan karyawan bagian keuangan di KSP kabupaten Jepara sebanyak 81 responden. Pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode kuesioner dan diukur menggunakan skala Likert. Pengujian data dari variabel dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dan reliabilitas, lalu dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas untuk memastikan data dapat dilakukan pengujian hipotesis.
Hasil pengujian hipotesis secara parsial diketahui bahwa dukungan manajemen puncak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi, kemampuan teknik personal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi, ukuran organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi, dan formalisasi pengembangan sistem informasi tidak berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Pengujian kelayakan model menunjukkan bahwa dukungan manajemen puncak, kemampuan teknik personal, ukuran organisasi, dan formalisasi pengembangan sistem informasi layak untuk digunakan dalam penelitian ini atau secara simultan berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.